Asam Valproat
Dosis
Dosis
awal : 300-600 mg/hari terbagi dalam 2 dosis, setelah makan, dinaikkan 200
mg/hari tiap 3 hari, maksimum: 2,5 g/hari, dalam dosis terbagi.
Dosis
Pemeliharaan biasanya : 12 g/hari (20-30 mg/kg/hari)
ANAK
: sampai 20 kg (sekitar 4 th): dosis awal 20 mg/kg/hari, dalam dosis terbagi.
Dapat bertahap dinaikkan sampai 40 mg/kg/hari. Lebih dari 20 kg: dosis: awal
400 mg/hari biasanya 20-30 mg/hari, maksimal 35 mg/kg/hari.
Indikasi :
Epilepsi
Kontraindikasi :Penyakit hati aktif, riwayat disfungsi hati berat dalam
keluarga, porfiria.
Efek Samping
Iritasi lambung, anoreksia, mual,
muntah; sedasi, ataksia, tremor; nafsu makan meningkat; dapat terjadi
hepatitis, edema, trombositopeni, hambatan agregrasi platelet, ruam. Jarang:
pankreatitis, leukopeni, hipoplasia sel darah merah.
Interaksi
Dengan Obat Lain :
- Analgesi : asetosal menambah khasiat
- Resin penukar ion : efek koagulan dari nikumalon dan warfarin mungkin meningkat
- Antidepresan : antagonisme terhadap efek antikonvulsan (ambang kejang menurun)
- Antiepileptika lain : pemberian bersama dua atau lebih obat antiepileptika dapat meningkatkan toksisitas tanpa meningkatkan efek antiepileptika; disamping itu, interaksi antar dua antiepileptika dapat menyulitkan pemantauan pongobatan;
- Interaksi meliputi peningkatan khasiat, peningkatan sedasi dan penurunan kadar plasma;
- Anti malaria : klorokuin dan meflokuin melawan efek antikonvulsan
- Antipsikotik : antagonisme terhadap efek anti konvulsan (ambang kejang menurun)
- Obat-obat anti ulkus : Simetidin menghambat metabolisme (kadar plasma valproat meningkat).
Mekanisme Kerja
Mekanisme
kerja asam valproat tidak diketahui. Efek obat untuk meningkatkan konsentrasi
GABA (gama asam aminobutirat), suatu neurotransmiter inhibitor. Pemberian
secara oral, natrium valproat akan berubah menjadi asam valproat didalam
lambung, dan kemudian akan diabsobsi dalam saluran pencernaan. Konsentrasi
puncak dalam darah akan tercapai dalam 1-4 jam setelah pemberian dosis
tunggal baik dalam bentuk asam maupun garamnya. Asam valproat akan
terdistribusi kedalam CSF ( sekitar 10 % dari konsentrasi serum), saliva
(sekitar 1% dari konsentrasi dalam plasma), dan ASI (sekitar 1-10% dari
konsentrasi plasma); Terdistribusi melalui plasenta. Asam valproat dieliminasi
melalui ginjal, dan dilaporkan waktu paruh 5-20 jam (rata-rata 10,6 jam). Asam
valproat dimetabolisme terutama di hati.
Informasi Pasien
No comments:
Post a Comment