Ceftazidine
Indikasi:
Infeksi Pseudomonas aeroginosa,
organisme aerobik gram-negatif, terapi empirik dari febrile, pasien
granulocytopenic
Dosis:
• Infant dan anak 1 bulan sampai 12
tahun : I.V. : 30 mg/kg BB/dosis setiap 8 jam; dosis maksimum 6 g/hari
• Dewasa : I.V., I.M. : 500 mg sampai 2
g setiap 8-12 jam.
Dosis untuk pasien dengan penurunan
fungsi ginjal :
ClCr 30-50 mL/menit : diberikan setiap12
jam
ClCr 10-30 mL/menit : diberikan setiap
24 jam
ClCr <10 mL/menit : diberikan setiap
48-72 jam
Farmakokinetika:
Distribusi : didistribusikan ke seluruh
tubuh termasuk tulang, empedu, kulit, cairan serebrospinal (konsentrasi tinggi
jika ada inflamasi meningitis), endometrium, hati, pleural dan cairan lymfa.
Ikatan protein : 17%.
Waktu paruh eliminasi : 1-2 jam,
diperpanjang pada penurunan fungsi ginjal; Neonatus <23 hari; 2,2-4,7 hari
Waktu untuk mencapai konsentrasi puncak
pada pemberian melalui I.M. : 1 jam
Ekskresi : melalui urin (80% - 90%
sebagai obat yang tidak berubah).
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap seftazidim,
komponen lain dalam sediaan dan sefalosporin lainnya
Efek samping
• 1% - 10% :
Saluran cerna : Diare (1%)
Lokal : sakit pada lokasi injeksi
• <1% :
anafilaksis, angioderma, peningkatan
BUN, peningkatan kreatinin, pusing, sakit kepala, hemolitic
anemia,hiperbilirubinemia, jaundice, leucopenia, myclonus,
Interaksi:
• Probenecid dapat menurunkan eliminasi
sefalosporin.
• Aminoglikosida : in-vitro memberikan
efek aditif atau sinergis terhadap efek yang sama dengan strains
Enterobacteriaceae dan Pseudomonas aeruginosa
• Kombinasi furosemid, amonoglikosida
dengan seftazidim dapat meningkatkan efek nefrotoksik
Mekanisme kerja
Menghambat sintesis dinding sel bakteri
dengan berikatan dengan satu atau lebih ikatan protein - penisilin
(penicillin-binding proteins-PBPs) yang selanjutnya akan menghambat tahap
transpeptidasi sintesis peptidoglikan dinding sel bakteri sehingga
menghambat biosintesis dinding sel.
Bakteri akan mengalami lisis karena aktivitas enzim autolitik (autolisin dan
murein hidrolase) saat dinding sel bakteri terhambat.
No comments:
Post a Comment