1)
Pemeriksaan
penampilan
Meliputi pemeriksaan visual yaitu bebas dari kerusakkan, dari
kontaminasi bahan baku atau dari pengotoran saat proses pembuatan.
2)
Kejernihan
Lakukan dengan
menggunakan tabung reaksi alas datar diameter 15mm hingga 25mm, tidak berwarna,
transparan, dan terbuat dari kaca netral.masukan ke dalam 2 tabung reaksi
dengan masing2 larutan zat uji dan suapensi padanan yang sesuai secukupnya.yang
dibuat segar dengan cara seperti tertera
dibawah sehingga volume larutan dalam tabung reaksi terisi setinggi tepat
40mm.bandingkan kedua isi tabung setelah 5 menit pembuatan suspensi padanan
dengan latar belakang hitam.pengamatan di lakukan di bawah cahaya yang
terdifusi, tegak lurus ke arah bawah tabung.difusi cahaya harus harus
sedemikian rupa sehingga suspensi padanan I dapat langsung dibedakan dengan air
dari suspensi padanan II.
3)
Viskositas
dan sifat alir
- Pengukuran kekentalan yang umum digunakan pengukuran kekentalan meliputi penetapan waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah volume tertentu cairan untuk mengalir melalui kapiler yang sering digunakan adalah viskositas oswald dan ubbelohde.
- Viskositas tipe oswold. Isi tabung dengan sejumlah tertentu (atur pada suhu 20 ± 0,1) atur meniskus cairan dalam tabung kapiler hingga garis graduasi terbatas dengan bantuan tekanan atau penghisapan. Buka kedua tabung pengisi bebas ke dalam wadah melawan tekanan atsmosfer (catatan kegagalan membuka salah satu tabung akan menyebabkan kesalahan pengamat/catat waktu dalam detik yang diperlukan cairan untuk mengalir dari batas atas hingga batas bawah dalam tabung kapiler)
- Viskometer tipe ubbelahde. Masukan sejumlah minyak kedalam tabung pengisi (atur pada suhu 20 ± 0,1) dan pindahkan ke tabung kapiler dengan pengisapan perlahan dan hati-hati untuk mencegah terbentuknya gelembung udara dalam cairan yang menutup lubang udara tabung dan tabung kapiler agar cairan udara dapat mengalir bebas kedalam wadah melawan tekanan atsmosfer, catat waktu dalam detik yang diperlukan cairan untuk mengalir dari batas atas hingga batas bawah dalam tabung kapiler.
Perhitungan:
Tabung
konstan viskometr (K), dengan rumus :
K=V/dt
V=kekentalan
cairan yang diketahui dalam sentipoise
d=bobot
jenis cairan uji
t=waktu
mengalir cairan dalam detik, dari batas atas hngga bata bawah dalam tabung
kapiler
- Jika viskositas diperbaiki maka harus di kalibrasi ulang karena perbaikan sering kali menyebabkan perubahan bermakna pada konstanta
4)
Tingkat
keasaman
Harga pH
adalah harga yang diberikan oleh alat potensiometric (pH meter) yang sesuai,
yang telah dibakukan sebagaimana mestinya yang mampu mengukur pH sampai 0,05
unit Ph menggunakan hidrogen, elektroda dan elektroda pembanding yang sesuai
seperti elektroda kalomel/eletroda perak klorida. Alat harus mampu menunjukkan
potensial dari elektroda dan untuk pembukuan pH menggunaka potensial yang dapat
diatur kesirkuit pembekuan-nol asimetri/kalibrasi dan harus dapat mengontror
dalam milivolt perubahan unit pada pembacaan pH melalui kendali, suhu.
Pengukuran dilakukan pada suhu 20°±2° kecuali dinyatakan lain dalam
masing-masing monografi. Skala pH ditetapkan dengan persamaan:
pH=pHs
+(E-Es)/k
E dan Es
adalah potensial terukur dengan sel galvorak berisi larutan uji dinyatakan
sebagai pH dan larutan dapar untuk pembakuannya yang tepat dinyatakan senagai
pHs.harga k perubahan dalam potensial unit pH.
5)
Bobot
jenis
Didasarkan
pada perbandingan bobot zat diudara pada suhu 25°t terhadap bobot air dalam
volume dan suhu yang sama.bila suhu ditetapkan dalam monografi, bobot janis
adalah perbandingan bobot zat diudara pada suhu yang telah ditetapkan terhadap
bobot air dengan volume dan suhu yang sama.bila pada suhu 25°t tidak terbentuk
padat, tetapkan bobot jenis pada suhu yang tertera pada masing-masing monografi
dan mengacu pada air pada suhu 25°c.
Prosedur:
Gunakan
piknometer bersih, keringkan dan telah dikalibrasi dengan menetapkan bobot
piknometer dan bobot air yang baru didihkan pada suhu 25° ukur hingga suhu zat
uji lebih kurang 25°, masukkan kedalam piknometr atur suhu piknometer setelah
diisi hingga suhu 25°t.buang kelebihan zat uji dan timbang.kurangkan bobot
piknometr kosong dengan piknometer yang telah diisi.bobot jenis suatu zat
adalah hasil yang diperoleh dengan membagi bobot zat dengan bobot air dalam
piknometer kecuali dinyatakan lain dalam monografi keduanya ditetapkan pada
suhu 25°C.
6). Penetapan Kadar Zat Aktif dalam Sediaan Sirup
6). Penetapan Kadar Zat Aktif dalam Sediaan Sirup
Karena sirup
merupakan produk sediaan yang larut dalam air, maka penetapan kadar zat aktif yang terkandung di dalamnya dapat
ditentukan dengan titrasi sesuai dengan monografi masing-masing zat aktif.
No comments:
Post a Comment