HIPERTENSI
URGENSI
1. Batasan
Hipertensi urgensi didefinisikan
sebagai tekanan darah sangat tinggi (yaitu , sistolik > 220 mm Hg atau
diastolik > 120 mm Hg ) tanpa adanya kerusakan organ target.
2.
Penatalaksanaan
Pasien dengan hipertensi urgensi
tidak memerlukan terapi segera untuk menurunkan tekanan. Bahkan terapi yang
agresif justru dapat membahayakan beberapa organ pasien seperti jantung,
ginjal, otak dan juga dapat terjadi hipoperfusi .
3.
Manajemen medis
Pasien dengan hipertensi urgensi
tidak harus masuk ke rumah sakit. Tujuan terapi pada pasien ini adalah untuk
mengurangi tekanan darah dalam waktu 24 jam, yang dapat dicapai tanpa harus
rawat inap.
TABEL
OBAT UNTUK HIPERTENSI URGENCY
OBAT
|
DOSIS
|
DURASI
|
KETERANGAN
|
Clonidine
|
0,1 mg kemudian 0,1 mg setiap 2 jam maksimum dosis 0,7
mg
|
3-12 jam
|
Onset 30-45 menit; puncak penurunan tekanan darah 3-4
jm; efek samping sedation, dry mouth, dizzines, drowsiness. Hibdarkan pada
penderita dengan perubahan status mental, gagal jantung atau AV blok.
|
Atenolol
|
100 mg
|
24 jam
|
Onset 60 menit; puncak penurunan tekanan darah 12-16
jam; efek samping broncho-spasm, bradikardia; hindarkan bila asma, gagal
jantung dan AV block.
|
Captopril
|
6,25-25 mg dikunyah maksimum total dosis = 25 mg
|
4-6 jam
|
Onset 15-30 menit; puncak penurunan tekanan darah 1-2
jam; efek samping gagal ginjal akut; hati-hati pada gagal ginjal.
|
No comments:
Post a Comment