Karbamazepin
Indikasi :
Epilepsi semua jenis kecuali petit mal, neuralgia trigeminus,
propilaksis pada manic depresi.
Dosis
: Penanganan seizure, Dosis dewasa dan
anak diatas 12 th, 200 mg 2 kali sehari,
atau 100 mg 4 kali sehari. Dosis dinaikkan sampai 200 mg 4
kali sehari.
Farmakologi : Aksi
farmakologi dari karbamazepin secara kualitatif mirip dengan anti konvulsan,
Aktifitas karbamazepin, membatasi hantaran seizure dengan mengurangi potensiasi
post titanic (PTP) transmisi sinaps, menghilangkan nyeri pada neuralgia
trigeminal, juga mempunyai efek sedatif
Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap karbamazepin dan
antidepresan trisiklik
Efek Samping : Biasanya dihubungkan dengan hipermagnesemia,
mual, muntah, haus, hipotensi, koma, ngantuk, bingung, lemah otot dan diare
pada pemberian oral.
Interaksi :
Estrogen dan Progesteron, karbamazepin mempercepat metabolisme
kontrasepsi oral ( menurunkan efek
kontrasepsi )
Khasiat
Tramadol diturunkan oleh karbamazepin. Karbamazepin mengurangi efek Doksisiklin
Pengaruh :
Terhadap kehamilan : Faktor resiko D : Ada bukti positif resiko kematian janin,
tetapi jika manfaat pemberian, melebihi resiko yang dapat ditimbulkan terhadap
ibu hamil maka dapat digunakan. Dapat menembus plasenta.
Peringatan : Gangguan hati atau gangguan ginjal, hamil,
menyusui, hindari pemutusan obat mendadak, riwayat penyakit jantung.
Mekanisme Aksi : Selain sebagai antikonvulsan, karbamazepin
mempunyai efek sebagai antikolinergik, antineuralgik, antidiuretik, pelemas otot,
antidepresif dan antiaritmia. Menurunkan transmisi sinaptik. Menstimulasi
pelepasan ADH dan meningkatkan kemampuan ADH untuk mereabsorbsi air, secara
kimia terkait dengan antidepresan trisiklik
No comments:
Post a Comment