LUMPUH
OTAK
Lumpuh otak adalah
suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir. Penyebab lumpuh
otak sampai saat ini belum dapat dipastikan, banyak orang beranggapan bahwa CP
disebabkan oleh karena:
- Bayi lahir prematur sehingga bagian otak belum berkembang dengan sempurna.
- Bayi lahir tidak langsung menangis sehingga otak kekurangan oksigen saat dalam kandungan (bahasa Inggris: hypoxia)
- Adanya cacat tulang belakang dan pendarahan di otak.
Jenis-jenis lumpuh otak
Secara umum lumpuh otak
dikelompokkan dalam empat jenis yaitu:
- Spastik (tipe kaku-kaku) dialami saat penderita terlalu lemah atau terlalu kaku. Jenis ini adalah jenis yang paling sering muncul. Sekitar 65 persen penderita lumpuh otak masuk dalam tipe ini.
- Atetoid terjadi dimana penderita yang tidak bisa mengontrol gerak ototnya, biasanya mereka punya gerakan atau posisi tubuh yang tidak biasa.
- Kombinasi adalah campuran spastic dan athetoid.
- Hipotonis terjadi pada anak-anak dengan otot-otot yang sangat lemah sehingga seluruh tubuh selalu terkulai. Biasanya berkembang menjadi spastic atau athetoid.
Lumpuh otak juga bisa berkombinasi
dengan gangguan epilepsi, mental,
belajar, penglihatan, pendengaran, maupun bicara.
Ciri-ciri
Gejala
lumpuh otak sudah bisa diketahui saat bayi berusia 3-6 bulan, yakni saat bayi
mengalami keterlambatan perkembangan.
Ciri umum dari anak lumpuh otak
adalah:
- Perkembangan motorik yang terlambat.
- Refleks yang seharusnya menghilang tapi masih ada seperti:
- Refleks menggenggam hilang saat bayi berusia 3 bulan
- Bayi yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki diseret
Terapi
Sampai saat
ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan lumpuh otak. Namun tetap ada harapan
untuk mengoptimalkan kemampuan anak lumpuh otak dan membuatnya mandiri dengan
terapi.
Terapi yang diberikan pada penderita
lumpuh otak akan disesuaikan dengan:
- Usia anak
- Berat/ ringan penyakit
- Menimbang dari area pada otak mana yang rusak.
Meski ada
bagian otak yang rusak, namun sel-sel yang bagus akan menutupi sel-sel yang
rusak, dengan cara mengoptimalkan bagian otak yang sehat seperti pemberian
rangsangan agar otak anak berkembang baik. Rangsangan/ stimulasi otak secara
intensif bisa dilakukan melalui panca indera. Salah satu cara adalah dengan Compensatory Dendrite Sprouting
yaitu rangsangan agar dendrit tersebar
dengan berimbang.
Beberapa
orangtua yang memiliki anak penderita lumpuh otak mengaku berhasil
mengoptimalkan kemampuan anaknya lewat metode Glenn Doman . Metode ini digunakan untuk anak dengan cedera
otak berupa patterning (pola) untuk melatih :
- Gerakan kaki dan tangan (merayap, merangkak)
- Menghirup oksigen (masking) untuk melatih paru-paru agar membesar.
No comments:
Post a Comment