METILERGOMETRIN
Kelas
terapi : Oksitoksik dan relaksan uterus
Indikasi :
Pencegahan dan pengobatan perdarahan sesudah melahirkan atau keguguran karena
uterus atoni atau subinvolusi (uterus tetap besar, tidak kembali ke ukuran
semula).
Dosis :
Oral : 0,2 mg sehari 3-4 kali selama 2-7 hari. Intramuskular, 0,2 mg, dapat
diulang sampai 5 dosis dengan interval waktu 2 - 4 jam. Dalam keadaan emergensi
: intravena, 0,2 mg selama 60 detik. Jangan rutin diberikan secara i.v. karena
dapat menginduksi hipertensi yang mendadak dan gangguan serebrovaskuler
Farmakologi ; Onset
kerja oral 5-10 menit, im: 2-5 menit, iv.: segera. Durasi oral 3 jam; im; 3
jam, iv.: 45 menit. Absorpsi cepat, distribusi iv cepat terutama di plasma dan
cairan ekstra sel, Vd: 39-73 L. Metabolisme di hati. Bioavabilitas oral 60%, im
78%. Waktu paruh eliminasi bifasik, awal 1-5 menit, akhir 0,5-2 jam. T maksimum
di serum, oral 0,3-2 jam, im 0,2-0,6 jam, Ekskresi urin dan fese
Kontra indikasi :
Hipersensitif terhadap metilergometrin atau komponen-komponen lain dalam
sediaan; inhibitor kuat CYP3A4 (protease inhibitor, antifungi golongan azol,
beberapa antibiotik golongan makrolid); hipertensi; toksemia, kehamilan
Efek samping ;
Frekuensi kejadian tidak disebutkan : Infark kardovaskuler : miokardial akut,
hipertensi, sakit dada temporer, palpitasi. SSP : halusinasi, pusing, kejang,
sakit kepala; Metabolisme endokrin : intoksikasi air. Saluran cerna : mual,
muntah, diare, rasa tidak enak. Lokal : tromboflebitis : neuromuskular
skeletal: kram kaki. Telinga : tinitus. Pernafasan : dipsnea, kongesti hidung.
Lain-lain : diaforesis.
No comments:
Post a Comment