NA.BICARBONAT
(Binfar, 2007)
Indikasi
|
:
|
§ Panahan
jantung
§ Hiperkalemia
§ Asidosis
metabolic (tidak ganas)
|
Kontra indikasi
|
:
|
§ Alkalosis
metabolic maupun respiratori
§ Hipokalsemia
§ Pasien
yang mengalami
banyak kehilangan klorida akibat muntah maupun perbersihan gastrointestinal
secara kontiniu
§ Pasien
dengan resiko mengalami alkalosis hipokloremik yang diinduksi oleh diuretic
§ Na.bikarbonat
secara oral tidak boleh digunakan apabila digunakan sebagai antidotum untuk
mengatasi keracunan akut akibat asam mineral kuat
|
Efek samping
|
:
|
§ Gagal
jantung kongestif semakin memburuk
§ Peregangan
lambung
§ Edema
§ Perdarahan
serebral
§ Udem
§ Kejang
tetanus
§ Udem
paru
§ Hipernatremi
§ Hiperosmolalitas
§ Hipokalsemia
§ Hipokalemia
§ Asidosis
intracranial
§ Alkalosis
metbaolik
|
Farmakologi
|
:
|
§ Onset
: 15 menit
§ Durasi
: 1-2 jam
§ Range
teraputic : 24-31 mEq/L
§ Ekskresi : di urin
|
Mekanisme aksi
|
:
|
Terjadi pemisahan sehingga dihasilkan ion
bikarbonat yang dapat menetralkan konsentrasi ion hydrogen dan meningkatkan
pH urin dan pH darah
|
Dosis
|
:
|
§ Penahan
jantung : awal 1 mEq/kg/dosis 1x iv dan pemeliharaan 0,5 mEq/kg/dosis/ 10
menit
§ Hiperkalemia
: secara iv 50 mEq lebih dari 5 menit
§ Asidosis
metabolic : secara iv 2-5 mEq/kg selama 4-8 jam
|
No comments:
Post a Comment