Wednesday, July 29, 2015

PENGENALAN HEWAN PERCOBAAN DAN MACAM-MACAM PELARUT OBAT UJI



2.      PENGENALAN DAN PENANGANAN BEBERAPA HEWAN
  PERCOBAAN

Syarat  dan macam hewan percobaan:
§  Jenis dan variasi biologis (spesies dan strain) harus jelas
§  Sehat dengan tingkah laku normal
§  Seragam (umur, berat badan dan jenis kelamin)
§  Terkondisi (died, kandang/situsasi, stres, temperatur dsb.)

1.      Mencit
2.      Tikus
3.      Marmot
4.      Kelinci
5.      Kucing
6.      Anjing
7.      Kera


Cairan yang sering digunakan untuk pelarutan obat adalah :

1.      Normal saline
Merupakan larutan 0.9% NaCl dalam air. Cairan ini merupakan cairan yang isotonis dengan darah manusia, tidak toksik untuk pemberian injeksi (i.p). Biasa digunakan sebagai media pensuspensi dari ekstrak.

2.      Aquadestilata
Merupakan pembawa yang innert dari kebanyakan material, namun toksisitasnya lebih besar berbanding saline untuk pemakaian i.p. Biasanya digunakan untuk melarutkan ekstrak air.

3.      Dimethyl Sulfoxide (100%)
Baik sekali digunakan untuk ekstrak-ekstrak yang tidak larut di dalam air, karena volume pemakaiannya lebih sedikit. Namun pemakaiannya amat dibatasi karena sifat iritasi dan toksisitasnya.

4.      Polyethylene Glycol-200 (100%)
Polyethylene Glycol adalah toksik untuk pemberian i.p., Shideman dan Procita (1951) menemukan LD50 PEG-400 (i.p.) sebesar 9.2 gm/kg pada mencit. Viskositasnya tinggi, dan toksisitasnya (i.p dan i.v.) lebih tinggi berbanding pelarut lain. Pemberian oaral pada tikus dan kelinci mempunyai LD50 sebesar 50 gm/kg.

5.      Propylene Glycol (100%)
Sama dengan PEG, toksisitas oral lebih rendah (6 kali) berbanding injeksi. Mempunyai LD50 sebesar 11.4 gm/kg (Davis and Jenner) dan 9.7 gm/kg (Lampe and Esterday) bila diberikan i.p. pada mencit.

6.      Ethanol (100% EtOH)
Efek toksik dan iritan pada pemberian etanol 95% melaui injeksi pada mencit (Latven and Molitar).
7.      Larutan Sterol
Biasa diberikan untuk pelarut ekstrak  untuk hewan (Goldstein), karena mempunyai toksisitas yang rendah. Biasanya digunakan untuk resuspensi bahan yang tidak dapat digunakan dengan saline.

No comments:

Post a Comment