Streptomisin
a. pemeriksaan kualitatif
1. Sejumlah 10 mg zat dilarutkan
dalam 5 ml air, lalu di tambahkan I ml NaOH lalu di panaskan pada pengas air
selama 5 menit, setelah itu didinginkan , lalu tambahkan 10 teets larutan segar
100 mg besi(III)amonium sulfat dalam 5 ml HCl akan timbul warna merah tua
(reaksi maltol).
2.
Ke dalam larutan 1 mg zat dalam 5
ml air, di tambahkan 1 ml 3 N NaOH dan 1 ml larutan 1-naftol 0,005% dalam
etanol 60%. Campuran didinginkan pada + 150C lalu ditambahkan
3 tetes larutan natrium hipobromat (2,0 gram NaOH/7,5 ml air + 0,5 ml brom,
ditambahkan air samapi 10 ml), akan terbentuk warna merah-ungu (reaksi
sakaguchi).
3.
Sejumlah 1 tetes larutan zat 5%
diencerkan dengan 1 ml air, ditambhakan 1 tetes pereaksi Roux, akan terbentuk
warna merah delima. Ditambahkan lagi 1 tetes 3N asam asetat, warna akan berubah
menjadi kuning.
Keterangan
Pereaksi Roux dibuat dengan cara:
1 gram natrium pentasianonitrosilferat dilarutkan dalam 4
mml air, lalu dicampurkan dengan 1 ml N NaOH dan % ml larutan Kalium
permanganat 0,3%. Larutan didiamkan selama 24 jam di tempat yang gelap, lalu
disaring.
b.
Pemeriksaan kuantitatif
Kira-kira 50-150 mg streptomisin sulfat dilarutkan dalam 25 ml air,
ditambahkan 2 ml N NaOH dan dipanaskan pada penagas air mendidih selama 5
menit, setelah dingin ditambahkan 4 ml N asam sulfat, lalu ditambahkan air
samapi 100 ml. Campuran ini didiamkan selama 7 menit setelah itu ditambahkan 2 tetes
larutan besi(III) klorida (1,0 Gram/100 ml air + 5 ml 6 N HCl). Titrasi dengan
0,01 N amonium seri (IV) nitrat (1/200 mmol) sampai tidak berwarna.
No comments:
Post a Comment