METODE MOHR
Titer atau larutan
baku atau larutan standar: AgNO3
Titran atau analit: NaCl (suasana netral atau sedikit
alkalis)
Indikatornya: K2CrO4
(0.003M atau 0,005M)
Titik akhir titrasi: dari
kuning menjadi merah bata dengan endapan putih
1.
Mengapa
harus dlm suasana netral atau sedikit alkalis?
Karena dalam suasana asam (pH dibawah 7),
ion kromat akan membentuk dikromat.
Dalam suasana basa (pH diatas 10), ion Ag+
akan membentuk endapan perak hidroksida.
2. Mengapa
harus AgNO3?
Karena
AgNO3 bereaksi dulu dengan ini klorida atau bromide membentuk
endapan AgCl/AgBr berwarna putih. Baru kemudian bereaksi dengan ion kromat
membentuk warna coklat atau merah bata sebagai titik akhir titrasi.
Karena perak
iodide (AgI2) atau tiosianat (NH4CNS) sangat kuat
menyerang kromat
No comments:
Post a Comment