fenolik

Senyawa fenol meliputi aneka ragam senyawa yang memiliki cincin aromatik dan satu atau lebih gugus hidroksil, umumnya larut dalam air dan membentuk ikatan dengan glikosida. Golongan senyawa fenol yqang terbesar adalah flavonoid, fenol monosiklik sederhana, fenilpropanoid, kuinon fenolik serta polifenol yang merupakan polimer pemting dalam tumbuhan, seperti lignin, melanin, dan tannin, juga dijumpai satuan fenolik pada protein, alkaloid, dan terpenoid.

Fungsi Senyawa Golongan Fenol

Lignin berperan sebagai bahan pembangun dinding sel, anthosianin sebagai pigmen bunga, flavonol pada pengaturan pengembalian pertumbuhan pada kacang (Galstoa, 1969) dan sebagai faktor pertahanan alam (Leman dan Duffey, 1981) tetapi kedua peran ini belum dapat dibuktikan.

Uji Fenolik Metoda Simes

               4 gram sampel dirajang halus, masukkan kedalam botol infus, tambahkan metanol hingga terendam. lalu didihkan diatas waterbath sambil diaduk-aduk hingga sampel kental. Setelah mendidih, saring dengan menggunakan kapas dan masukkan kedalam tabung reaksi. Lalu panaskan lagi dan biarkan seluruh etanol menguap sampai kering. Tambahkan Aquadest dan Kloroform amoniak (perbandingan 1;1), kocok perlahan dan biarkan sejenak hingga memisah. Akan terbentuk 2 lapisan, yaitu lapisan air pada bagian atas dan lapisan kloroform pada bagian bawah.

               Ambil sebagian lapisan air (lapisan atas), teteskan pada plat tetes. Lalu tambahkan pereaksi FeCl₃. Bila terbentuk warna biru menandakan adanya kandungan senyawa fenolik.