Reaksi spesifik untuk semua sulfa adalah
dengan pereaksi erlich menghasilkan warna kunging yang mirip. Reagen erlich jg
dpt digunakan sebagai reaksi umum sulfa, untuk spesifiknya lakukan reaksi kristal.
Sulfadiazin:
SULFADIAZIN
- Bubuk volumineous,putih kekuningan, TL 250 – 2560C
- Sedikit larut dalam air, alkohol dan aseton, larut baik dalam asam mineral, NaOH dan basa-basa
- pDAB HCl ……………..kuning jingga
- Roux…………………….ungu-hijau-biru
- KBrO3…………………..kuning sampai hijau
- Reaksi indophenol………hijau kuning
- Pyrolisa : pelelehan dengan warna coklat merah + SO2 yang dapat ditentukan dengan Pb Asetat
- Parry……………………positif
- Cuprifield………………hijau sampai ungu kelabu
- Reaksi Raybin : zat + resorcine 5 % dalam alcohol 96 % + 1 cc asam sulfat pekat dipanaskan, terbentuk warna merah carmin, diencerkan + 25 cc asam asetat, dinetralkan dengan amoniak terbentuk warna biru, berfluoresensi kuning – hijau.
- Reaksi kristal : asam pikrat,bouchardat, drogendorf, aseton – air.
Hablur putih,
tidak berbau
+erlich = kuning, endapan kuning, lama2
oranye
Reaksi kristal
dengan asam pikrat 1 % = kristal bulat2 membentuk cincin
Reaksi kristal
dengan aseton air = ada kristal berbentuk batang/jarum
+CuSO4/NaOH
= biru (terdapat kristal)
+KBrO3
=endapan putih
+Roux = endapan
coklat, lar biru-ungu
+CuSO4=
endapan hijau
+diazo A+diazo
B=endapan kuning
Sulfasomidin:
kristal putih
+erlich = oranye(spesifik)
+ roux = coklat
pudar seperti jelly
+diazo = kuning
pudar / merah jingga
+NaOH = larut
+CuSO4
= biru muda
Reaksi kristal
aseton aqua
Rx kristal dengan
as.pikrat
Bentuk kristal
No comments:
Post a Comment