CAPTOPRIL
Farmakologi
Kategori : angiostensin Converting Enzim
(ACE) inhibitor
Indikasi : Manajemen hipertensi,
pengobatan heart failure, diabetic nefropati, pengobatan krisis hipertensi.
Kontra
indikasi : hipersensitif
terhadap captopril, formulasi sediaan atau gol ACE inhibitor.
Efek
samping : 1 – 10 % :
cardiovaskuler : hipotensi ( 1 -2,5 %), takikardia (1 %), chest pain (1%), palpitasi (1%). Endokrin :
hiperkalemia (1 -11 %), renal : proteinuria ( 1 %), peningkatan serum
kreatinin.Respirasi : Batuk ( 0,5-2 %)
Interaksi
obat : meningkatkan efek :
alopurinol, siklosporin, lithium. Menurunkan efek : NSAID.
Mekanisme
aksi : kompetitif inhibitor
ACE. Menecgah konversi angiostensin I menjadi angiostensin II, sehingga
vasokontriksi menurun dengan menurunnya angiostensi II di dalam plasma,
aktivitas rennin menurun dan reduksi sekresi aldosteron.
Farmakokinetik
: Onset aksi : 1- 1.5 jam
setelah pemberian dosis. Durasi : tergantung dosis. Absorpsi : 60 – 75 % ; reduksi 30 – 40 % dengan adanyan
makanan. Ikatan protein 25 – 30 %.
Metabolism 50 %. T ½ eliminasi tergantung fungsi jantung : dewasa sehat 1.9
jam. Heart failure 2.06 jam. Eksresi
urin ( > 95 %) kurang dari 24 jam ( 40 – 50 % sebagai bentuk tak
berubah)
Dosis : anak Remaja :
initial dose 12,5 – 25 mg /dose diberikan setiap 8 -12 jam dapat ditingkatkan
menjadi 25 mg/dose sampai maksimum450 mg/hari.
No comments:
Post a Comment