Wednesday, June 24, 2015

DEKSAMETASON



 DEKSAMETASON
Komposisi                   :  Deksametason Na Fosfat 4 mg/ml
Indikasi                      : Antialergi, anti-inflamasi, imunosupresan dan obat untuk anafilaksis
Dosis                           : Dewasa : cerebral udema : IV mulai 10 mg, dilanjutkan 4 mg IM/IV tiap 6 jam sampai terjadi respon maksimal, kemudian diganti dengan sediaan oral, dan di tappering off. Dosis diturunkan setelah penggunaan selama 24 jam dan dilanjutkan hingga 5-7 hari. Obat disuntikkan dengan kecepatan 5-10 menit bolus, penyuntikan secara cepat dapat menimbulkan ketidaknyaman pada perineal.
     Anjuran diet               : harus digunakan bersama makanan untuk mengurangi gangguan GI. Dibutuhkan diet dengan peningkatan kalium, piridoksin, vitamin c, vitamin D, folat, kalsium dan fosfat.
     Farmakokinetika       : Pemberian oral : absorpsi cepat, efek puncak tercapai dalam 1-2 jam. Mengalami metabolisme di hati menjadi bentuk inaktif. Waktu paruh eliminasi pada fungsi ginjal normal adalah 1,8-3,5 jam. Ekskresi: dikeluarkan melalui urin dan feses.
     Efek samping             : Kardiovaskuler : Aritmia, bradikardia, henti jantung, kardiomiopati, CHF, kolaps sirkulasi, edema, hipertens, tromboembolisme.
Susunan saraf pusat : Depresi, instabilitas emosional, euforia, sakit kepala, peningkatan tekanan intracranial, insomnia, malaise, neuritis, pseudotumor cerebri, perubahan psikis, kejang, vertigo. Dermatologis : dermatitis alergi, alopecia, angioedema, kulit kering, erythema, kulit pecah-pecah. Endokrin dan metabolik : Diabetes melitus, penurunan intoleransi glukosa, hiperglikemia, retensi Na, katabolisme protein.
     Mekanisme aksi         : Mengurangi inflamasi dengan menekan migrasi neutrofil, mengurangi produksi mediator inflamasi, dan menurunkan permeabilitas kapiler yang semula tinggi dan menekan respon imun.



No comments:

Post a Comment