DOPAMET® (METHYL DOPA)
Komposisi : metildopa
Indikasi : hipertensi sedang – berat
Dosis :
Awal, 250 mg 2-3 kali per hari. Bila perlu dosis dapat ditambah setiap 2 hari.
Dosis umum 500-2000 mg/hari, terbagi dalam 2-4 pemberian. Dosis maksimal adalah
3 g/hari
Farmakokinetik : absorpsi : 50%
diabsorpsi melalui gastrointestinal, waktu onset : maksimal terjadi 4-6 jam
setelah pemberian. Distribusi : menembus sawar otak dan juga plasenta, juga
pada ASI, namun jumlahnya tidak signifikan. T 1/2 eliminasi : 12-24 jam
Ekskresi : 95% diekskresikan pada fase
awal (T½ plasma 2 jam), sisanya diekskresi lebih lambat. Pada gagal ginjal akan
memperlambat ekskresi dan meningkatkan T½ obat menjadi 4-6 jam. Obat yang tidak
terabsorpsi akan diekskresikan melalui feses.
Efek samping : Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah
mengantuk, biasanya terjadi pada 48-72 jam pemberian obat yang pertama dan
terapi tetap dapat dilanjutkan. Dosis yang lebih besar akan menambah efek
sedasi, menurunkan kepekaan mental, menurunkan memori, dan mengurangi
konsentrasi. Mimpi buruk, vertigo, lemas dan astenia juga pernah dilaporkan,
umumnya terjadi pada awal terapi.
Mekanisme kerja : Setelah melewati sawar otak, metildopa mengalami
dekarboksilasi membentuk α-methylnorepinephrine. Metabolit ini akan
menstimulasi penghambatan reseptor α-adrenergic, sehingga mengurangi resistensi
perifer dan menurunkan tekanan darah.
No comments:
Post a Comment