SALBUTAMOL
Indikasi
:Bronkospasme pada asma bronkial, bronkitis kronik dan
emfisema.
Kontra
Indikasi : Hipersensitifitas
Efek Samping :Tremor otot rangka terutama tangan.Pasien yang
tidak terbiasa terhadap obat yang selektif ß-adrenergik stimulant dapat
mengalami dilatasi perifer dan efek kompensasi yaitu peningkatan laju jantung
dapat terjadi.
Mekanisme Kerja :Salbutamol
merupakan stimulant ß-adrenergik yang memiliki kerja sangat selektif terhadap
reseptor ß2 pada otot bronkus.Pada dosis terapi, memiliki efek yang
kecil atau tidak berefek terhadap ß1.Efek selektif salbutamol
terhadap bronkus dan efeknya yang rendah terhadap sistem kardiovaskular
menyebabkannya menjadi obat pilihan pada pasien yang juga mengalami penyakit
jantung atau hipertensi.
Farmakologi :Onset of Action:Oral
: 2 jam. Duration
of Action: Oral : 4-6 jam. Salbutamol mengalami metabolisme dihati menjadi bentuk yang tidak
aktif.T½ eliminasi: sediaan dalam bentuk inhalasi: 3-8 jam, sediaan oral: 3.7-5
jam. Ekskresi melalui urin (30% dalam
bentuk yang tidak berubah).
Dosis :Anak–anak 2–6 tahun 1-2
mg, 3-4 kali sehari untuk penanganan bronkospasme akut. Over dosis : Dapat
diobati dengan cardioselektif ß-bloking agent, namun obat ini terus digunakan.
Hati-hati pada pasien yang mempunyai riwayat bronkospasme.Hipokalemia dapat
terjadi pada over dosis, dengan tinjauan serum K+.
No comments:
Post a Comment