Bentuk Sediaan OBAT
Sediaan
yang mengandung satu atau beberapa zat berkhasiat, umumnya dimasukkan suatu
vehikulum yang diperlukan untuk formulasi sehingga didapat suatu produk (dengan dosis-unit, volume, serta sediaan
yang diinginkan) yang siap untuk dipakai oleh penderita)
cairan:
a. Solutio = larutan
b. Eliksir = larutan mengandung alkohol
c. Mixtura = campuran beberapa
cairan
d. Mixtura agitanda = campuran
kocok
e. Suspensio = suspensi
f. Emulsum = emulasi
g. Saturatio = saturasi
h. Guttae = obat tetes
i. Sirupus = sirup
j. Injectio = injeksi
k. Aerosol = obat semprot
obat setengah padat :
a. Linimentum = obat gosok
b. Unguentum = salep, cream
c. Pasta = pasta
d. Sapo = sabun
e. Emplastrum = plester
a. Pulvis = serbuk tidak
terbagi
b. Pulveres = puyer
c. Capsulae = kapsul
d. Tabulae kompressae =
kompressi = tablet
e. Pilulae = pil
f. Supositoria = pil taruh =
supos
g. Bacilla = obat batang /
basilla
Faktor
yang menentukan pemilihan bentuk sediaan obat :
1. Faktor bahan obat
a. Sifat fisiko kimia obat
b. Hubungan struktur dengan aktivitas
obat (SAR)
c. Sifat farmakokinetik obat
d. Bentuk sediaan yang stabil
2. Faktor Penderita
- umur
- lokasi/ bahagian tubuh dimana obat harus bekerja
- efek sistemik
3. Kecepatan dan lama kerja
obat yang dikehendaki
a. Injeksi lebih cepat dari
oral
Mis. Penyerapan aminofilin
Injeksi > solutio > pulveres > kapsul
b. Obat Sustained release
(tablet/kapsul), pemberian cukup 1 kali/hari.
4. Keadaan Umum Penderita
a.
Tidak sadar (dipilih injeksi atau rektal)
b. Sulit untuk menelan
(emesis), dipilih yang tidak oral
5. Terapeutik yang optimal dan
SE yang minimal
a. Emetin HCl dan Morphin HCl
(injeksi baik dari oral)
b. Vitamin C (dalam larutan
akan terurai, baik dalam bentuk tablet)
6. Bentuk sediaan yang paling
enak/cocok dengan penderita
a. Obat rasa pahit (Kinin,
Kloramfenikol, Antihistamin) tidak diberikan bentuk cairan, sebaiknya tablet
(salut) atau kapsul
b. Obat yang berasa amis (garam
Fe +2), sebaiknya bentuk tablet atau kapsul, sebab bentuk cairan akan terasa
tidak enak pada lidah (karatan)
No comments:
Post a Comment