Monday, July 27, 2015

NYERI



NYERI


Nyeri (sakit kepala), karena emosi, induksi hormonal dsb.

Tindakan nonfarmakologi :
·        Istirahat
·        Lingkungan yang menyenangkan
·        Latihan relaksasi
·        Istirahat dari tindakan rutin
·        Perubahan posisi
·        Kompres
·        Dsb

Tindakan farmakologi

Pemberian obat pereda nyeri yang lazim digunakan selama kehamilan:

Acetaminofen (Paracetamol / Panadol)
Obat yang paling sering dipakai selama kehamilan
Dipakai rutin pada semua trimester kehamilan untuk jangka waktu yang pendek, terutama untuk analgesik dan antipiretiknya.
Tidak memiliki efek antiinflamasi
Dapat menembus plasenta selama kehamilan, dalam susu ibu dengan konsentrasi kecil
Pemakaian selama kehamilan tidak boleh > 12 tablet (325 mg)  atau 8 tablet (500 mg) dalam 24 jam.
Obat ini harus dipakai dengan jarak waktu 4-6 jam.

SE : erupsi kulit, eritema, hipoglikemia, anaemia hemolitik dsb.

Aspirin

Bersifat analgetik ringan
Merupakan sitetase prostaglanding inhibitor yang memiliki sifat disamping analgetik, juga antipiretik dan antiinflamasi
Aspirin dapat menghambat permulaan persalinan dan memperpanjang masa persalinan karena pengaruhnya terhadap kontraksi uterus. Oleh karena itu tidak direkomendasikan pemakaiannya selama masa kehamilan.
Bila dipakai pada trimester akhir, dianggap memperbesar resiko pendarahan sewaktu melahirkan. Kemungkinan ada peningkatan resiko anaemia pada kehamilan dan juga pendarahan ante-partum.
Hemostatik bayi akan terganggu bila ibu memakan aspirin selama 2 bulan terakhir kehamilan (walaupun tidak memakainya pada minggu persalinan).
Platelet tidak mampu beragregasi untuk membentuk bekuan, bayi harus menunggu sampai sumsum tulang membentuk platelet baru.

No comments:

Post a Comment