SERTRALINE HCL

SERTRALINE HCL

Indikasi	:	·         Major Depressive Disorder ·         Obsessive-Compulsive Disorder ·         Panic Disorder ·         Posttraumatic Stress Disorder ·         Social Anxiety Disorder ·         Premenstrual Dysphoric Disorder
Dosis untuk dewasa	:	Major Depressive Disorder & Obsessive-Compulsive Disorder ·         Dosis awal: 50 mg/hari secara oral ·         Dapat ditingkatkan sebanyak  25 mg dengan interval 1 minggu ·         Dosis maksimum 200 mg/ hari secara oral Panic Disorder, Posttraumatic Stress Disorder & Social Anxiety Disorder ·         Dosis awal: 25 mg/ hari secara oral ·         Dapat ditingkatkan sebanyak 25 mg dengan interval 1 minggu ·         Dosis maksimum: 200 mg/hari secara oral Premenstrual Dysphoric Disorder ·         Dosis awal: 50 mg/hari secara oral sepanjang siklus menstruasi atau selama fase luteal saja ·         Dosis maksimum: 150 mg/hari secara oral
Mekanisme kerja	:	Menghambat reuptake serotonin secara selektif
Farmako-kinetik Absorpsi ·         Bioavailabilitas meningkat dengan adanya makanan Distribusi ·         98 % berikatan dengan  protein plasma Eliminasi ·         Metabolisme terjadi di hati dengan bantuan enzim sitokrom P450 ·         T½: 26 jam ·         Eksresi melalui urin: 12-14 % dalam bentuk tidak berubah ·         Eksresi melalui feses 40-50 % Efek samping : Efek samping yang terjadi pada lebih dari 10% pasien adalah: ·           Diare (20-25%) ·           Mual (20-25%) ·           Sakit kepala (20-25%) ·           Insomnia (20-25%) ·           Gangguan ejakulasi (10-15%) ·           Pusing (10-15%) ·           Mulut kering (10-15%) ·           Kelelahan (10-15%) ·           Mengantuk (10-15%) Kontra-indikasi : ·         Hipersensitif terhadap sertraline atau komponen sediaan lainnya ·         Pasien yang menggunakan disulfiramà Resiko sindrom QT panjang