Formal epidemiologi studies
Ada
banyak isu-isu keselamatan yang berkaitan dengan industri farmasi yang hanya
dapat dipelajari melalui pengamatan epidemiologi. Metodha epidemiologi praktis
untuk memperkirakan insiden dan faktor risiko dalam populasi besar terkena
sebuah obat, untuk study peristiwa dengan periode latency yang panjang.
Misalnya pada kasus dari beberapa pasien terkena hipertensi pulmonal untuk
selera obat supresan sehingga menyebabakan studi epidemiologi formal
mendokumentasiakn asosiasi ini dan diperkuat dengan pelabelan untuk sebuah
0bat.
Studi epidemiologi biasanya
digunakan untuk hubungan resiko dengan partikel obat dalam sebuah terapetik
klass, sebagai contoh misalnuya, studi penelitian besar yang ditentukan adalah
obat anti ulkus simetidin lebih dihubungkan dengan factor resiko pada gejala akut
penyakit hati. Studi lain pemeriksaan risiko patah tulang pinggul pada
pengguna benzodiazepin dan menemukan bahwa pengguna dari agen yang
bertindak lama berada ada risiko yang
lebih besar daripada mereka yang menggunakan agen bertindak pendek. Studi
epidemiologi sangat berguna untuk tempat kejadian peristiwa-peristiwa
buruk yang diamati selama uji klinis
dalam perspektif
Metode epidemiologi juga telah
digunakan ekstensif untuk meneliti kemungkinan efek teratologic berbagai agen.
Walaupun pengujian teratologi hewan adalah bagian dari proses persetujuan awal
dari semua obat- obatan pertanyaan tentang kemungkinan hubungan antara obat
tertentu dan cacat lahir mungkin timbul dalam periode postmarketing. Metodha
experimental seperti acak, double blind
uji klinis tidak layak untuk mengatasi masalah ini. Sebaliknya, metode epidemiologi yang
diperlukan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi informasi dalam populasi
benar-benar menggunakan obat. . Contoh dari studi epidemiologi memeriksa
kemungkinan teratogenic termasuk mereka yang sedang mempelajari penggunaan
diazepam dan oral cleaft, penggunaan spermisida dan down sindrom, hipospadia,
dan ekstremitas pengurangan cacat, penggunaan Bendectin , oral cleaft, cacat jantung, dan stenosis pylorus. Dalam
keadaan tertentu produsen dapat memilih untuk mengatur daftar kehamilan untuk memperoleh informasi tentang penggunaan
produk mereka. Metode epidemiologi juga telah digunakan untuk dtudy cancer pada
rahim, periconceptually atau segera setelah lahir. Sebuah contoh klasik adalah
hubungan antara ibu penggunaan DES dan clear-sel adenokarsinoma vagina.
No comments:
Post a Comment