LAPORAN EVALUASI FDA DARI KEJADIAN
YANG MERUGIKAN AKIBAT EFEK SAMPING DARI OBAT
Hal
alami yang tidak dapat dikontrol dari tempat data yang dilaporkan secara
langsung penting, proses intensif pada
evaluasi individu dari penyampaian laporan AE. Ini mungkin karakteristik yang
paling akurat sebagai metode, diterapkan berbasis pada kasus per kasus,
berdasarkan pada pengalaman, pengetahuan produksi obat-obatan, dan kesadaran
atas keterbatasan data.
Penyebab
hubungan antara pembongkaran obat dan kejadian merugikan yang dilaporkan kepada
FDA tidak dievaluasi secara individu untuk laporan AE yang paling banyak.
Elemen seperti hubungan temporal antara
kejadian dan pembongkaran dan factor kemungkinan yang didapatkan seperti
kontaminasi obat dan berdasarkan penyakit yang dinilai hanya untuk laporan dari
AEs`spesifik yang dimonitori secara dekat.
Semua
laporan dikirim secara langsung ke FDA (cthnya: laporan nonmanufaktur) dan
semua laporan 15hr (laporan manufaktur melibatkan kejadian yang tidak ditandai
serius) ditinjau dari kasus per kasus berdasarkan pada penilai keselamatan,
biasanya farmasis atau dokter, karena mereka yang paling sering terlibat dalam
kejadian dengan potensi signifikan akibat kesehatan umum. Jika penilai
keselamatan menetapkan bahwa laporan AE itu baru (cthnya: belum ditandai) dan
berpotensi signifikan, dia akan meragukan database AERS untuk laporan yang sama
untuk mengembangkan sebuah seri kasus. Tiap laporan kasus dievaluasi untuk
kecukupan informasi pada laporan,
assosiasi temporal dari obat dan kejadiannya, factor-faktor yang mungkin dapat
mengacaukan seperti, penyakit pasien atau kontaminasi obat terapi,
dechallange-rechallange information. Jika perlu, informasi selanjutnya, diminta
dari pelapor atau manufaktur. Kejadian baru yang penting menunjukkan pada MAR
(monitored adverse reaction). MAR memberikan evaluasi lebih lanjut dan
membawanya kepada divisi tinjauan obat-obatan pada bagian FDA yang bertanggung
jawab dalam pengaturan pemasaran obat. Divisi peninjau dapat meminta pabrik/
industry yang disponsori untuk melakukan pengamatan postmarketing studies dan selanjutnya
mengevaluasi isu yang ada.
Setelah
keputusan dibuat yang dianggap issue yang aman, FDA dapat memulai berbagai
aksi, termasuk labeling, pemberian nama, atau perubahan pengepakan; sebuah
surat “Dear Health Professional”; pelarangan penggunaan obat; atau bekerja
dengan pabrik yang dianggap mungkin dapat terjadi penarikan produksi
obat-obatan dari pasar US.
Untuk
memberitahukan kepada tenaga kesehatan professional akan informasi keselamatan
penting yang baru ditemukan setelah pemasaran, FDA sering meminta pabrik untuk
mengirim sebuah surat “Dear Health Professional” untuk mengingatkan penyedia
bagian keamanan issue. Ini telah selesai dalam kombinasi dengan perubahan
labeling, walaupun hanya porsi kecil dari hasil perubahan labeling dalam
suratnya.
FDA dapat melarang atau membatasi
penggunaan produk jika reaksi ES obat cukup fatal. Contohnya, abnormalitas
fetal akibat penggunaan AccutateR, obat untuk pengobatan jerawat, dimana
kontraindikasi untuk penggunaan pada wanita usia remaja. Jika potensi masalah
keamanan dijadikan issue ketika produk ditambahkan pertama, FDA boleh bertanya
kepada perusahaan untuk mengadakan postmarketing studies (fase IV) atau
melanjutkan fase III pemeriksaan melebihi tanggal penyelesaian yang telah
mereka rencanakan. Contohnya, hasil yang ditunjukkan oleh pasien yang
menggunakan flosequinan (ManoplaxR) untuk gagal jantung kongestiv
setelah perbaikan pertama. Bagaimanapun, pasien pada studi dilanjutkan untuk
mengikuti setelah produk tersebut ditambahkan pada Desember 1992. Itu merupakan
penghabisan bahwa pada pengobatan pasien terdapat peningkatan resiko kematian,
seperti peningkatan rata-rata rumah sakit. informasi ini acuan untuk penarikan
obat setelah 7 bulan di pasaran.
Pengumpulan perangkat analisis dan
teknik data-mining sekarang telah dikembangkan oleh OPDRA, tha European Union,
the World Health Organization (WHO), dll, untuk sistematika database secara
besar dari laporan spontan.
OPDRA spesifikasinya menguji dan
memvalidasi kemungkinan terjadinya penggunaan teknik pekerja data-mining sebuah
basis static Bayesian dan komersil perangkat visualisasi computer untuk
menaikkan pengawasan efikasi. Strategi itu untuk digunakan computer untuk
mengidentifikasi potensi sinyal dalam database yang besar yang dapat dilihat,
untuk berbagai alasan, dalam tinjauan manual berbasis kasus per kasus.
No comments:
Post a Comment