1. Tujuan
Protap ini menjelaskan
prosedur keselamatan kerja di ruang produksi agar semua pekerjaan
yang dilakukan di ruang
produksi, sesuai dengan peraturan keselamatan kerja sehingga
petugas ruang produksi
dapat terhindar dari bahaya.
2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk ruang produksi di Rahtumahesa farma.
3. Tanggung
Jawab
Manager
Produksi
- Menjamin bahwa prosedur tetap
Keselamatan Kerja di ruang produksi harus dibuat.
Analis
Melaksanakan prosedur tetap Keselamatan Kerja di ruang produksi sesuai
Protap
ini.
Petugas
Laboratorium
- Melaksanakan prosedur tetap
keselamatan kerja diruang produksi
sesuai protap ini.
4.
Prosedur
4.1 Lalu lintas
a. Berjalanlah ! Jangan lari !
Kalau jatuh , tidak lucu lagi !
b.Tidak
diijinkan membonceng orang dengan
Forklift / handlift.
4.2 Pakaian
a. Keselamatan
dimulai bila memakai pakaian yang benar. Memakai baju, sepatu yang sesuai dengan peraturan pabrik.
b. Pakaian
kerja harus sering dicuci untuk menghindari penyakit kulit.
c. Memakai
dasi, selendang, slayer dan perhiasan seperti Jam tangan, cincin,anting, kalung dapat
menyebabkan kecelakaan bila dipakai sewaktu
bekerja pada mesin-mesin.
Sebab itu
pemakaian benda-benda tersebut dilarang bagi yang bekerja dengan mesin-
mesin.
d. Di tempat
khusus / steril, Supervisor diminta membatasi karyawan memakai jam tangan, cincin dan
perhiasan lainnya, demi keselamatannya sendiri dan juga demi kebersihan
produksi.
4.3 Kebersihan
Tempat yang
bersih adalah tempat yang aman.
a. Setiap
karyawan diwajibkan menjaga kebersihan di daerah kerjanya dan alat-alat yang
dipergunakannya. Semua alat-alat, setelah dipakai, diminta dibersihkan,
ditaruh pada
tempat
asalnya.
Tetesan
cairan yang kecil menyebabkan bencana.
b. Tetesan
minyak dan zat-zat kimia lainnya di atas lantai harus segera dicuci dan
C. Kain-kain lap
minyak dan kain lap lainnya yang telah kotor harus dibuang ke tong sampah yang disediakan. Jagalah kebersihan pada gang-gang.
d. Jangan merintangi gang-gang,
lorong, tangga dengan barang-barang.
e. Jagalah kebersihan lantai dan
lorong ruang produksi dan ruangan lainnya.
f.Jagalah kebersihan lemari
pakaian / locker dan hindarkan penyimpanan pakaian kotor.
4.4
Hygiene
a.Cucilah tangan selalu sebelum makan ( perhatikan instruksi pada tiap wastafel)
b.Untuk menghindarkan pencemaran
/ kontaminasi dan kehilangan rasa enak makanan janganlah menaruh makan di
tempat yang mengandung zat-zat kimia, misalnya
ruang produksi, gudang, laboratorium.
c.Tukarlah segera pakaian jika
pakaian kena zat kimia dan cucilah bagian tubuh yang
kena zat kimia dengan air
sebanyak-banyaknya.
4.5
Menangani Bahan-Bahan
a.Menangani tong-tong,
karung-karung dan wadah gelas :
- Setiap karung, wadah atau tong
harus ditulis dengan jelas dan lengkap isi bahan di
dalamnya.
- Dilarang mengangkat dan
menyimpan zat-zat pelarut dalam keadaan terbuka.
- Botol gelas yang berkapasitas 1
liter atau lebih, apapun isi di dalamnya, harus diangkut dengan kereta dorong.
-Jangan angkut asam dan alkali di
dalam botol yang dapat pecah , melainkan masukkan dulu dalam ember atau kereta
dorong.
- Jangan melemparkan drum-drum
yang berisi zat kimia yang berbahaya dari atas
kendaraan. Pergunakanlah alat pengangkut / forklift
untuk menurunkannya dan
mengangkutnya.
- Cara – cara menangani bahan :
* Mengangkat dengan benar
* Memegang dengan erat
* Meletakkan dengan hati-hati
* Menyimpan di tempat yang aman.
b. Mengangkat dan Menyusun dengan Tangan.
- Periksa terlebih dulu,
sebelum diangkat berapa beratnya, berapa ukurannya dan
apakah ada paku yang
menonjol keluar.
- Pakailah sarung tangan
sewaktu mengangkat barang-barang untuk menghindarkan luka pada tangan.
- Sewaktu mengangkat barang ,jongkoklah anda,
luruskan punggung, luruskan lengan anda, gunakan otot tungkai,
jangan otot punggung.
- Jongkoklah bila akan
menurunkan barang. Kalau salah satu sudut barang tersebut telah menyentuh lantai, baru
dilongsorkan.
- Mintalah bantuan bila beban terlalu berat.
c. Kereta dorong
- Jangan melebihi beban daripada kesanggupan kereta dorong.
- Hati-hati mendorong kereta
dorong yang bermuatan sewaktu kereta berjalan turun atau naik
D. Mesin-mesin
- Menyentuh
mesin yang sedang berjalan dapat
mengakibatkan hal yang fatal.
- Jangan
merubah atau memperbaiki sesuatu bila anda tidak mendapat izin dan tidak
berpengalaman untuk itu.
- Semua
benda-benda yang bergerak dan yang menonjol keluar harus dilindungi dengan
penutup
Jangan
memindahkan tutup pelindung atau peralatan keselamatan kerja tanpa
sepengetahuan Supervisor. Bila
pelindung atau peralatan keselamatan kerja telah rusak, harus
segera melaporkan pada Supervisor yang berwenang agar dapat segera diperbaiki.
- Jangan
menjalankan mesin atau alat-alat apapun bila anda tidak berhak untuk itu.
- Jangan
menjalankan mesin bila sudah rusak, melainkan melaporkan kepada Supervisor.
- Bila masih
perlu diatur / diselaraskan , matikanlah dahulu dan tunggu sampai berhenti.
Dilarang
me-rem atau melambatkan mesin dengan tangan atau alat-alat yang tidak sesuai.
- Sebelum
mulai memperbaiki mesin yang digerakkan dengan motor listrik dan sebelum
masuk ke dalam
vessel, anda harus memeriksa dahulu apakah alat-alat telah diselamatkan dari
gerakan ;
kontak-kontak listrik dimatikan dan sekering dicabut menurut tata cara yang
sudah ditemukan.
Dalam hal
mesin digerakkan oleh tali / kabel dan
colokan listrik, maka colokan listrik ini
Harus dicabut keluar dari soketnya dan diikat ke
mesin dengan menempelkan selembar Etiket “
JANGAN HIDUPKAN MESIN”.
Jangan
mengatur mesin yang sedang berjalan.
- Mesin
memerlukan minyak dan minyak gemuk “food grade” untuk memperlancarkan
gerakannya. Pekerjaan ini harus selalu dilakukan sesuai dengan program
perawatan mesin.
- Dilarang
menaikkan tekanan dan temperatur dari batas keselamatan mesin atau alatnya.
e. Perkakas
- Pakailah
perkakas yang sesuai dan yang aman untuk mengerjakan sesuatu.
- Pakailah
hanya perkakas yang baik.
Perkakas
dengan pegangan/ gagang yang rusak atau sudut/ gigi-gigi yang termakan, tidak Dapat bekerja dengan baik dan dapat mengakibatkan
luka.
- Jagalah kebersihan perkakas dari
kotoran minyak terutama gagangnya.
- Pakailah
kunci yang cocok untuk meng-eratkan mur. Kalau tidak bukan saja bisa merusak mur tetapi
juga nisa melukai diri sendiri bila kunci meleset.
- Jangan
meletakkan perkakas dengan menggantung di atas panggung, pipa-pipa atau mesin.
Kalau
jatuh dapat menyebabkan luka.
- Setelah
dipakai, simpanlah perkakas kembali pada tempat semula.
f. Tangga
- Untuk
mencapai sesuatu yang lebih tinggi letaknya, selalu pergunakanlah tangga bila
mungkin.
Dengan cara lain harus mendapat izin dari yang berwenang.
- Sebelum
tangga dipakai, periksalah dahulu anak-anak tangganya, serta kaki dan
cantelannya
apakah tidak rusak.
- Jangan
menempatkan tangga di depan pintu yang dapat dibuka ke arah tangga.
Bila
terpaksa / perlu maka pintu harus dikunci lebih dahulu.
- Bila
selesai bekerja jangan tinggalkan tangga tergeletak sembarangan.
g. Pencegahan
Kebakaran dan Alat Pemadam Api
- Kebakaran
mudah dicegah tetapi sukar dipadamkan. Dilarang merokok di pabrik dan di
daerah
terlarang kecuali di kantin, di kantor dan di ruangan istirahat tertentu yang
diperbolehkan merokok.
- Semua
pekerjaan yang dapat menimbulkan bunga api atau api di daerah bahaya api dan
ruangan-ruangan “Ex” harus mendapat izin terlebih dahulu dari pihak
keamanan, pemadam
api dan
yang berwenang di pabrik sebelum dikerjakan.
- Jangan
mengalirkan / membuang zat-zat pelarut dapat menyala ke dalam saluran
air/parit.
Jangan mempergunakan zat pelarut
yang dapat menyala seperti alkohol, bensin,dsb untuk
Membersihkan sesuatu di dalam pabrik tanpa izin dari yang berwenang.
- Tukarlah
pakaian anda segera bila pakaian telah basah dengan zat-zat pelarut.
- Pelajari
dimana ada alat-alat pemadam api dan cara penggunaannya.
No comments:
Post a Comment