Spektrofotometri Ultraviolet
Menurut United State Pharmacope 28
A = abc
Dimana :
A : Absorban
atau log (1/T)
a :
keterserapan
c : Kosentrasi g/l
b :
tebal kuvet (Cm)
Untuk
sistem yang baik yang digunakan dalam
absorpsi spektrofotometri, absorptiviti (a) adalah konstan tidak tergantung
dari intensitas radiasi, panjang kuvet dan kosentrasi. Dimana kosentrasi ditentukan photometric.
Hukum
Beer tidak memberikan efek indikasi terhadap temperature, panjang gelombang
atau pelarut. Deviasi dari hukum Beer
disebabkan oleh kimia dan variabel instrument. Kegagalan nyata dari Hukum Beer
menghasilkan pertukaran kosentrasi dalam solute molekul karena asosiasi antara
solute molekul atau antara solute dan solven molekul atau dissosiasi atau
ionisasi. Devisiasi yang lain disebabkan pengaruh instrumental seperti radiasi polikromatik, lebar celah atau stray
light. Pada kasus ini hanya mempunyai satu penyerapan komponen, tidak perlu
penyerapan komfirmasi sistem terhadap Hukum Beer untuk digunakan dalam analisa
kuantitatif. Kosentrasi yang tidak diketahui dapat diperoleh dengan
membandingkan kurva standar.
Hukum
Beer tidak terikat dengan absorpsi atom spektrofotometri karena kekurangan
jumlah panjang sel dan kosentrasi. Proses absorpsi memberikan tempat di bawah
kondisi pembakaran.
No comments:
Post a Comment