STABILITAS TETRASIKLIN
Tetrasiklin diketahui mempunyai stabilitas yang terbatas
dalam larutan air. Profil laju pH-nya menunjukkan katalis asam spesifik maupun
basa spesifik. pH stabilitas maksimum adalah berkisar 2.
Dalam larutan tetrasiklin mengalamihidrolisis dan terbentuk
berbagai produk, tergantung pada kondisi reaksi.
Beberapa produk hasil penguraian tetrasiklin adalah :
- apo-tetrasiklin
- iso-tetrasiklin
- anhidro tetrasiklin
degradasi terkatalisis asam spesifik dari tetrasiklin yang
reaksinya menonjol adalah pada pH > 2. dekomposisi pada daerah pH < 9
dapat dianggap berasal dari reaksi spontan ( terkatalisis air).
Degradasi tetrasiklin diketahui berdasarkan katalisis
asam/basa- umum melalui beberapa bahan pendapar seperti fosfat pada pH 6,4 –
7,7 dan borat pada pH 8,5 – 9.
Energi aktifasi untuk degradasi dilaporkan sebesar 22,6
kkal/mol pada pH 4,6. garam – garam logam-alkali-tanah yang membentuk komplek
dengan tetrasiklin meningktkan stabilitasantibiotik ini dalan larutan.
No comments:
Post a Comment