STANDARD OPERATING PROCEDUR (SOP) ALAT PENGAMBIL KOLONI

Tujuan : Protap dimaksudkan untuk menjelaskan penggunaan alat pengambilan koloni pada pemantauan lingkungan terhadap pencemaran mikroba, dan memastikan pelaksnaan alat tersebut dilaksanakan dengan cara yang sama oleh petugas. Ruang Lingkup : Protap dilaksanakan pada saat pemantauan alat, bangunan, personalia, dan pelaksanaan produksi serta hasil-hasil produksi terhadap pencemaran mikroba untuk mengetahui berapa jumlahnya. Protap ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi. Penanggung-jawab : Supervisor Laboratorium Mikrobiologi Prosedur : A. Prosedur penghidupan alat : Putar tuas merah pada sisi kanan alat dari posisi horizontal ke posisi vertikal. Tekan tombol merah  bertanda “hidup/on”, lalu tekan tombol bagian kanan bawah komputer untuk menghidupkan komputer. Periksa kompresor udara disisi kiri alat, pastikan katup aliran udara tertutup. Putar tombol merah pada bagian atas pompa berlawan arah dengan arah jarum jam. Nyalakan program software dari desktop icon alat. Instal kepala pengambilan koloni. Klik “diagnostik” pada toolbar bagian bawah jendela software pengambilan koloni. Pindahkan aktuator ke posisi yang dapat diakses dengan mengklik bagian kanan  mouse pada alas pengambil koloni. Saat pintu terbuka, masukkan kepala pengambilan koloni ke arah aktuator dari sisi kanan. Sisipkan sekrup pada lubang disisi kiri aktuator dan kencangkan.      11. Siapkan rendaman etanol dan masukkan sikat kedalam segiempat sumur metal dan tempat dibagian depan sumur.    12. Isi sumur dengan 70% etanol sampai menutupi puncak sikat.    13. Periksa level etanol pada dan selama penggunaan, dan tambahkan 100% etanol bila level cairan turun dibawah sikat. B. Proses Penjalanan Alat : Periksa volume agar, atur sampai 300 ml. Atur plat-plat yang digunakan sesuai dengan jumlah yang diinginkan dari plat-plat output. Isi plat tujuan mulai dari posisi kanan depan dan tempatkan masing-masing plat tambahan didalam kolom sebelum digerakkan selanjutnya. Isi plat dengan sumur A1 diorientasikan terhadap sudut kanan atas (plat harus pas di sudut). Pastikan kaca plexy bersih pada alas pengambil koloni. Tempatkan plat bioassay tepat pada alat pengambil koloni. Pilih “penuh” dari tombol toolbar untuk menggambarkan plat, pilih bagian gambaran daerah tertentu dari plat. Amati layar komputer ketika alat menggambarkan pemeriksaan area masing-masing bioassay secara tepat. Jika imaging terlihat OK, klik “tidak” pada prompt gambaran data pajangan. Setelah plat diambil, kotak “dialogue” memberikan sinyal penyelesaian. Akan muncul kotak pertanyaan. Pilih “ya” jika mengijinkan plat berikutnya untuk digambar dari awal, atau melihat plat terakhir yang diinokulasi dan berapa banyak sumur yang telah diinokulasi. C. Proses Pematian Alat : Pindahkan rendaman setrilisasi dan tuangkan etanol sisanya kedalam kontainer. Pindahkan sikat dan bilas dengan etanol dan buang sisa bilasannya. Masuki layar “diagnostik”. Posisikan aktuator pada alas pengambilan. Pindahkan kepala pengambilan dengan mengendurkan sekrup disebelah kiri kepala, dan luncurkan kepala keluar dari aktuator. Letakkan kepala diatas alas dengan lencana menghadap ke atas. Tutup pintu sektor dan klik “lampu UV” pada bagian bawah toolbar, biarkan 10 menit. Pilih “selesai” ditombol sebelah kanan jendela software alat untuk mematikan program. Tekan tombol “start” untuk mematikan komputer. Putar tuas merah sebelah kanan alat. Tekan tombol merah pada bagian atas alat untuk mematikan tenaga kompresor udara. Buka katup pembuka aliran udara untuk membebaskan tekanan.