Sweet clover
Melilotus officinalis (L) Pallas, Fabaceae
Pucuk
bunga dari sweet clover biasa digunakan sebagai obat, dan digunakan untuk resep
pada penyakit pembuluh darah vena minor.
Obat : Sumber dan komposisi. Sweet clover adalah tumbuhan
kecil dengan tangkai batang hijau, daun berbentuk triofolat dengan 2 stipula
lanceolat, bunga dengan sekelompok petal
kuning pada tandan. Buah berupa polong. Umumnya terdapat disemua negara Eropa,
ia diketahui mengandung saponin dengan aglikon triterpen pentasiklik,
flavonoid, dan sekitar 15 asam fenolat. Semua spesies Melilotus mengandung melilotosida, glukosida dari asam 2-hidroksisinamat
yang berasal dari kumarin yang terhidrolisis dan terlaktonisasi, khususnya pada daun muda. Pada keadaan
terkontaminasi dengan jamur asam 2-hidroksisinamat dimetabolisme menjadi bentuk
dikumarol yang berfungsi sebagai antikoagulan.
Gambar dikumarol dan
melilotosida
Pengujian. Pemerintah Prancis melakukan identifikasi dengan
karakterisasi secara mikro dan makroskopik, pada bentuk potongan atau serbuk terdapat echinula
biselular yang menutupi trikom berupa segitiga sama sisi yang melekuk. Kumarin
diientifikasi dengan reaksi warna (
kopling dengan 4-diazoniobenzenilsulfonat ), dan dapat dilihat gugus asam
2-hidroksisinamat melalui TLC pada ekstrak metanol.
Khasiat dan kegunaan. Pada penelitian dengan hewan
menunjukkan aktivitas antiedema dari ekstrak sweet clover, dan juga dapat meningkatkan
laju pembuluh vena dan limfa, serta dapat menurunkan permeabilitas membran
kapiler. Kumarin tidak berfungsi sebagai antokoagulan, tetapi dapat
menstimulasi sistem retikulo endoplasma dan meningkatkan kekuatam makrofak
proteolitik.
Ekstrak sweet clover yang dikombinasi dengan rutin ( 5 mg
kumarin untuk 1 g ektrak cair stsu 30 mg ekstrak kering ) pada penelitian
klinik plasebo diindikasikan untuk pengobatan gejala insufiensi pembuluh darah
vena dan limfa ( pada lengan sakit, memar, lengan kaku ) dan pada pengobatan
gejala penyumbatan pembuluh darah akut. Kombinasi lain ( hesperidin-metilalkon
) diinkasikan untuk pengobatan penyakit akibat penggunaan kontrasepsi yang
berhubungan dengan saluran kemih, yang diuji secara klinis dan uji lainnya. Di
Prancis, fitofarmaka sweet clover biasa digunakan secara tradisional baik
secara oral maupun topikal, untuk pengobatan gejala gangguan pada pembuluh
darah kapiler (ecchymosis, petechiae ), untuk pengobatan gejala insufiensi
pembuluh vena (memar pada lengan ), dan gejala hemoroid. Digunakan secara oral
untuk gangguan saluran cerna ( perut kembung, gangguan pencernaan, eruktasi,
masuk angin ), adan sebagai terapi tambahan paada pengobatan gangguan fungsi
saluran cerna, dan pengobatan gejala penyakit susunan syaraf pada oarng dewasa
dan anak-anak, contohnya untuk penyakit insomnia minor. Pada tahun 1998
pemerintah Prancis menyatakan bahwa obat ini tidak dapat digunakan secara
topikal karena dapat menyebabkan iritasi mata atau gangguan etiologi pada mata
( misalnya mata tegang dan berkabut ).
Pemerintah Jerman membatasi penggunaan obat ini yaitu hanya
untuk pengobatan yang berhubungan dengan pembuluh vena dan limfa, yaitu
gatal-gatal, kaku pada lengan, kejang pada malam hari, edema, sindrom
post-trombosit, penyumbatan limfa, dan hemoroid. Preparat dan obat ini juga
digunakan untuk memar, keseleo, dan pendarahan luar ( aktivitasnya telah
diujikan pada hewan ). Kumarin yang berfungsi
sebagai antikoagulan yaitu kumarol yang diperoleh dari sweet clover yang
terkontaminasi oleh jamur. Dikumarol juga berfungsi pada penanganan
intoksifikasi pada ternak.
No comments:
Post a Comment