Friday, June 5, 2015

HYPERTENSIVE HEART DISEASE



HHD (Hypertensive heart disease)
1.    Defenisi
HHD adalah penyakit komplikasi jantung istilah yang diterapkan untuk menyebutkan penyakit jantung secara keseluruhan, mulai dari LVH, aritmia jantung, penyakit jantung koroner dan penyakit jantung kronis yang disebabkan karena peningkatan tekana darah, baik seara langsung maupun tidak langsung.
     HHD merujuk kepada suatu keadaan yang disebabkan oleh hipertensi. HD yang berkepanjangan dan tidak terkendali dapat mengubah struktur miokard, pembuluh darah dan sistem konduksi jantung.
2.    Etiologi
§  Terjadinya hipertensi meningkatkan beban kerja jantung dan dapat menyebabkan penebalan otot jantung. Karena fungsi jantung untuk memompa darah, maka tekanan pada pembuluh darah juga meningkat, ventrikel kiri membesar dan jumlah darah yang dipompa jantung setiap menitnya jadi berkurang
§  Terjadinya hipertensi juga dapat menyebabkan penyakit jantung iskemik
§  Hipertensi juga berpengaruh pada penebalan pembuluh darah yang akan mendorong terjadinya aterosklerosis
3.    Patofisiologi
a)    LVH (hipertrofi ventrikel kiri)
Terjadinya 15-20% penderita hipertensi dan resikonya meningkat dua kali lipat pada pasien obesitas. LVH merupakan pertambahan massa pada ventrikel kiri jantung. Hal ini merupakan respon sel miosit terhadaap stimulus yang menyertai peningkatan tekanan darah. Berbagai bentruk LVH telah diidentifikasi yaitu LVH konsentrik (terjadi peningkatan massa dan ketebalan serta volume dan tekanan diastolic) dan LVH ekstrensik (gterjadi peningkatan hanya pada lokasi tertentu).
b)   Abnormalitas atrium kiri
Abnormalitas ini meliputi perubahan structural dan fungsional, sering terjadi pada pasien hipertensi
c)    Gangguan katup
Hipertensi berat dan kronik dapat menyebabkan dilatasi pada pangkal aorta sehingga menyebabkan insufisiensi katup. Hipertensi akut kemungkinan disebabkan insufisiensi aorta yang akan kembali normal jika tekanan darah dapat dikendalikan
d)   Gagal jantung
e)    Iskemia miokard
iskemia miokard yang bermanifestasi sebagai angina pectoris
f)    Aritmia jantung
Aritmia jantung yang sering ditemukan pada pasien hipertensi adalah fibrilasi atrium, kontraksi premature ventrikel dan takikardia ventrikel.
4.    Manifestasi klinis
Bila simtomatik penyebabnya adalah :
§  Ada hipertensi itu sendiri seperti berdebar – debar, rasa melayang, impoten
§  Epistaksis, hematuria, pandangan kabur karema perdarahan retina, transient cerebral ischemic
§  Polidipsia, poliuria, kelemahan otot pada aldosteronisme primer, peningkatan BB cepat dengan emosi yang labil pada sindrom Cushing. Feokromositoma dapat muncul dengan keluhan episode sakit kepala, palpitasi, keringat banyak dan rasa melayang saat berdiri 
5.    Pemeriksaan Penunjang
a)      Pemeriksaan Laboratorium : Urinalisa, pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan TSH
b)      Pemeriksaan Radiologi : EKG, Ct-Scan, MRI dan MRA serta TTE (transthoracic echocardiography)
6.    Penatalaksaan
a)         Farmakologis : obat golongan Diuretika, beta blocker, antagonis kalsium, penghambat inhibitor ACE.
b)        Non Farmakologis
§  Penurunan BB : memperoleh dan mempertahankan BMI ideal dan pencegahan obesitas
§  Reduksi garam
§  Adaptasi rencana diet
§  Pengurangan konsumsi alcohol
§  Aktivitas fisik : seperti jalan cepat selama 30 menit/hari

No comments:

Post a Comment