Ginko biloba
Ginkgo biloba adalah kelompok gymnosperma tertua dan termasuk ginkgoaceae, dan jenis lain ditemukan hanya
sebagai fosil. Ginkgo biloba adalah pohon kecil asli Cina, tetapi banyak ditanam
sebagai hiasan, dan ditanam untuk obat di korea, perancis, dan USA. Ekstrak daun ini dapat digunakan untuk
mencegah kelainan vaskuler dan kelainan dimensia. Extrak ginkgo ini digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Merosotnya fungsi kognitif dan memori saat usia lanjut dapat menggangu sirkulasi
darah ke otak, ginkgo memberi efek yang menguntungkan dengan meningkatkan sistem sirkulasi darah dan meningkatkan
kemampuan konsentrasi dan daya ingat , serta membantu mengurangi gejala-gejala lain seperti
vertigo, tinnitus (dengung di telinga), dan hilang pendengaran.
Unsur aktif telah dikarakterisasi sebagai campuran terpenoid dan flavonoid. Daun keringnya berisi 0.1-0.25% terpen, termasuk ginkgolida
(A,B,C,J,And M) dan bilobalide (Gambar 5.50). Bilobalide
meliputi 30-40% campuran, sedangkan ginkgolide A merupakan ginkgolide yang lebih dominan (sekitar 30%). Ginkgolida adalah
diterpenoid alami, sedangkan bilobalide digambarkan sebagai sesquiterpenoid. Walaupun
bilobalide memiliki persamaan struktur dengan ginkgolide. Ginkgolide telah
ditunjukkan mempunyai kemampuan dan aktivitas antagonis
selektif ke arah faktor aktif platelet ( PAF, lihat halaman 39), yang mencakup banyak proses fisiologis. Flavonoid diri dari daun kering 0.5-1.0%, dan
terdiri dari suatu campuran mono-, di-, dan tri- glikosida flavonol
kaempferol dan quercetin ( Gambar 5.50; lihat juga
halaman 151) dan beberapa biflavonoid. Ini juga berperan
untuk aktivitas ginkgo, dan bisa bertindak sebagai penghapus
radikal.
Ekstrak ginkgo untuk
obat biasanya distandardisasi untuk mengisi glikosida flavonoid dan
terpen lactone dengan perbandingan
24% hingga 6%, atau 27% hingga 7 %. Ginkgo bisa dikombinasikan
dengan ginseng ( lihat halaman 222) dalam perawatan kegagalan geriatric. Ginkgo dan ginkgolide dilakukan penyelidikan dalam kondisi di mana
PAF tinggi, seperti shock, terbakar, luka
bernanah, dan radang kulit.
Gambar 5.50
Ginkgolide B is extracted from the leaves of Ginkgo biloba L. It may be therapeutically useful in the treatment of CNV and inflammation. It alleviates endothelial dysfunction by reducing oxidative stress and elevating NO bioavailability and H2S production in diabetic rats. Ginkgolide B
ReplyDelete