Monday, July 27, 2015

Ekskresi



Ekskresi

Pengeluaran obat dari tubuh setelah berupa metabolit atau bentuk aslinya dapat melalui :

Ginjal : terutama obat-obat yang melarut dalam air diekskresikan lebih cepat berbanding dengan obat larut lemak.

Urin lebih basa =====> asam lemah akan terionisasi lebih banyak, reabsorbsinya berkurang, dan ekskresinya akan meningkat.
Urin lebih asam =====> ekskresi asam lemah akan berkurang.

Ekskresi obat melalui ginjal akan berkurang pada pasien yang terganggu fungsi ginjalnya, sehingga  dosis obat perlu diturunkan, atau interval pemberian diperpenjang.


Ekskresi metabolit obat yang terbentuk di hati




dapat juga ke dalam usus melalui empedu, kemudian dibuang bersama feses. Ada juga yang serap lagi dan dibuang melalui ginjal.


Ekskresi obat dapat juga melalui :
·        keringat,
·        liur,
·        air mata,
·        air susu
·        dan rambut.

Tetapi jumlahnya kecil sekali, kurang berarti dalam mengakhiri kerja obat.

No comments:

Post a Comment