Monday, July 6, 2015

Digoksin



Digoksin ( Digoksin, Sandoz, Fargoxin, Lanoxin )
-                      Indikasi : Gagal jantung, aritmia supraventrikular

-                      Bentuk sediaan : kapsul, tablet, injeksi, eliksir 
-       Dosis : Oral, untuk digitalisasi cepat, 1 – 1,5 mg dalam dosis terbagi, bila tidak diperlukan cepat, 250 – 500 mcg/hari (dosis yang lebih tinggi harus dibagi). Dosis pemeliharaan : 62,5 – 500 mcg/hari (dosis yang lebih tinggi harus dibagi), disesuaikan dengan fungsi ginjal dan pada atrial fibrilasi , tergantung pada respon denyut jantung.

-       Kontra indikasi : Intermittent complete heart block ; Blok AV derajat II; supraventricular arrhytmias yang disebabkan oleh Wolff-Parkinson-White Syndrome ; takikardia ventricular atau fibrilasi ; hypertropic obstructive cardiomyopathy

-       Efek samping : Biasanya berhubungan dengan dosis yang berlebih, termasuk : anoreksia, mual , muntah, diare, nyeri abdomen, gangguan penglihatan, sakit kepala, rasa capek, mengantuk, bingung, delirium, halusinasi, depresi ; aritmia, heart block ; jarang terjadi rash, isckemia intestinal ; gynecomastia pada penggunaan jangka panjang , trombositopenia
-       Interaksi obat : β bloker dapat memperparah efek bradikardia digoksin.Kehilangan kalium yang dapat disebabkan oleh ampothericin B atau diuretik dapat menyebabkan tpksisitas digoksin. Spironolakton dapat mengurangi eliminasi digoksin di ginjal. ACE inhibitors,amiodarone, bepridil, diltiazem, nitrendipine, quinidine, dan  verapamil dapat meningkatkan konsentrasi digoksi dalam darah. Antasida oral, kaolin-pektin, neomicin oral dan sulfasalazin dapat mengurangi absorpsi digoksin
-       Interaksi makanan : Kadar serum puncak digoksin dapt diturunkan jika digunakan bersama dengan makanan. Makanan yang mengandung serat (fiber) atau makanan yang kaya akan pektin menurunkan absorpsi oral digoksin. Hindari ephedra (risiko stimulasi kardiak). Hindari natural licorice (menyebabkan retensi air dan natrium dan meningkatkan  hilangnya  kalium dalam tubuh). Interaksi Digoksin dengan suplemen Magnesium (Mg)

-       Informasi pasien : Obat ini harus digunakan secara teratur, biasanya pada waktu yang sama tiap hari dan biasanya pada pagi hari. Dapat digunakan tanpa makanan. Diperlukan jumlah kalium yang cukup pada dietnya untuk menurunkan risiko hipokalemia

-       Stabilitas penyimpanan : Lindungi sediaan elixir dan injeksi dari cahaya; pelarut yang compatibel : D5W, D10W, NS, aqua pro injeksi ( untuk melarutkan empat kali lipat atau lebih )

No comments:

Post a Comment