Tuesday, September 8, 2015

ANATOMI MATA



Anatomi mata
Bola mata terdiri dari 3 lapisan yaitu sklera, koroida dan retina yang behubungan dengan syaraf mata :

Sklera :
Ø  Di bagian belakang merupakan tempat masuknya syaraf mata dan bagian depan anterior yang berhubungan dengan kornea
Ø  Berbentuk buram dan mendapatkan sedikit aliran darah
Ø  Berhubungan dengan permukaan belakang dari kelopak mata yaitu konjunctiva
Ø  Tidak mendapatkan aliran getah bening
Ø  Semua daerah yang ditutupi sklera membentuk kantung konjuctiva yang merupakan tempat pemberian obat mata.
Koroida  :
Ø  Lapisan yang cukup mendapatkan aliran darah untk memberi makanan pada bola mata.
Ø  Semakin ke anterior susunannya berubah menjadi susunan yang lebih komleks dan lebih tipis yaitu korpus siliaris.
Ø  Corpus siliaris tersusun dari otot siliaris yang bertanggung jawab atas akomodasi dan procesu siliaris tersusun dari anyaman pembuluh darah
Ø  Pada permukaan anterior dari korpus siliaris, kedua lapisan sebelah dalam mengalami perubahan struktur dan selanjutnya mebentuk iris yang tipis dan berlubang tengahnya yang disebut dengan pupil
Ø  Koroida, korpus siliaris dan iris bersama-sama membentuk urea.
Lensa / Retina :
Ø  Tidak mendapatkan aliran darah dan persyarafan
Ø  Jernih, sempurna dan  lentur dengan konsistensi seperti jel agak keras.
Segmen antarerior mata, terdiri atas 2 bagian :
Ø  Kamera anterior : dibatasi oleh endotelium kornea, sebagian korpus siliaris, permukaan iris anterior dan sebagian lensa mata.
Ø  Kamera posterior : terletak diantara permukaan iris posterior, bagian lensa ekuitorial dan permukaan dalam dari korpus siliaris.
Kedua kamera tersebut merupakan wadah air mata
Air mata adalah cairan spesifik yang dihasilkan oleh procesus siliaris dan berfungsi agar tekanan dalam intra okular selalu tetap yaitu 10 mm Hg.

Bagian Posterior mata, terutama terdiri dari air mata yang mengisi sebagian besar bola mata
Sistim Lakrimal berfungsi menjaga kelicinan mata dengan dengan cara melapisi kornea  dengan cairan yang dikeluarkan oleh kalenjar Conjunctiva dan kalenjar lakrimal.
Cairan lakrimal adalah suatu senyawa sejenis lipida yang melindungi kornea dari penguapan, karena sifatnya yang bipolar maka kontak antara lakrimal bersifat aqueous – lipid dapat terjadi dengan baik
Lakrimal selain berperan sebagai  penghasil cairan juga dapat menetralkan efek sediaan tetes mata
Ø  Dimana air mata ditampung diantara dua celah puncta lacrimalis yang terletak didekat pangkal hidung
Ø  Dari tempat tersebut dengan melewati canalicul lacrymalis cairan mengalir bertahap ke dalam kantong lacrimal
Ø  Selanjutnya mendorong nasolachrimal agar membuka ke arah interior hidung
o   Terjadi penggabungan air mata dengan sekret hidung.
Kornea :
Ø  Perhatian khusus karena peranannya dalam penyerapan obat mata
Ø  Terdiri dari lapisan-lapisan jaringan yang berbeda tanpa aliran darah
Ø  Nutrisi kornea terjadi secara inhibisi elemen yang terdapat dalam cairan sekitarnya
Ø  Tebal kornea manusia di bagian tengah ± 0,5 mm
Ø  Epitel merupakan penysusun jaringan kornea terluas
Ø  Epitel bersifat lipofil,terdiri dari sejumlah lapisan sel.
Ø  Bila terjadi pelukaan, maka epitel segera terjadi proses regenerasi dalam waktu 24 jam seluruh permukaan kornea dapat tertutup oleh sel baru yang dihasilkan dari pembebasan sel konjungtiva perifer
Ø  Stroma bersifat hidrofil dan tebalnya ±90% dari tebal kornea dan terdiri dari lembaran kolagen yang tersusun sejajar satu sama lain.

No comments:

Post a Comment