Wednesday, September 9, 2015

PEMBUATAN TABLET CARA SLUGGING



Cara Slugging
Merupakan cara granulasi kering atau cara pencetakan ganda, oleh karena itu di dalam proses pembuatannya tidak melibatkan air dan pencetakan dilakukan berulang-ulangi 3 - 4 kali. Cara ini berlaku untuk zat khasiat yang tidak stabil dengan adanya air atau panas yang bersifat hidrofil sebab sifat yang demikian sangat menolong sewaktu pencetakan berlangsung. Bila sifat ini kurang dipenuhi, disarankan untuk mencampurkan dengan bahan pengisi yang memiliki sifat kohesif yang cukup besar. Cara granulasi kering ini melibatkan beberapa tahap pengerjaan :
a.       Penimbangan dilakukan dengan tepat zat khasiat dan bahan pembantu sehingga didapatkan dosis zat khasiat yang benar. Zat khasiat dosis kecil diencerkan dahulu dengan air ataupun dengan bahan pengisi tablet sesuai dengan kestabilan zat khasiat.
b.      Pencampuran dilakukan dengan teliti dan kalau perlu dilakukan percobaan terhadap lama pencampuran, jumlah pencampuran dan model alat pencampurannya.
c.       Slugging biasanya setelah proses pencampuran dimasukkan ke dalam hopper dan dicetak dengan stempel dan matrik berukuran 2,18 – 2,5 cm atau lebih besar 1, 875 – 3,4375 cm. Dengan cara ini, pengisian campuran serbuk lebih mudah dan dapat diberikan tekanan yang besar pada pencetakan dan inilah yang dikenal dengan slug.
d.      Granulasi slug dipaksakan melalui ayakan dengan ukuran yang sesuai.
e.       Lubrikasi dilakukan pencampuran granul dengan lubrikan yang sesuai.
f.       Pencetakan campuran tersebut dicetak menjadi tablet dengan menggunakan stempel dan matrik yang sesuai dengan bobot tablet yang diinginkan.

Keuntungan dari granulasi kering :
-          Peralatan lebih sedikit karena tidak menggunakan larutan pengikat, mesin pengaduk berat dan pengeringan yang memakan waktu.
-          Baik untuk zat aktif yang sensitif terhadap panas dan lembab.
-          Mempercepat waktu hancur karena tidak terikat oleh pengikat.

Kekurangan metoda ini :
-          Memerlukan mesin tablet khusus untuk membuat slug.
-          Tidak dapat mendistribusikan zat warna seragam.
-          Proses banyak menghasilkan debu sehingga memungkinkan terjadinya kontaminasi silang.

No comments:

Post a Comment