Sudut
Longsor
Bila
serbuk mengalir diatas permukaan yang rata maka terbentuk gundukan serbuk
setelah terjadi kesetimbangan antara gaya gravitasi dan gaya friksi antar
partikel. Bahan yang nonkohensif akan mudah menyebar dan membentuk gundukan
yang rendah dan jika kohensif maka gundukannya tinggi.
Sudut
longsor atau sudut istirahat adalah sudut yang terbentuk antara tumpukan serbuk
dengan bidang horizontal. Ini merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi
sifat alir serbuk.
Metode penetapan sudut longsor / sudut istirahat, antara lain:
1. Metoda Silinder
Kedalam tabung silinder kaca yang berdiameter 9,4 cm dan tinggi 20
cm dan terletak di atas permukaan horizontal, masukkan granul yang akan
ditentukan, ratakan permukaan atas granul. Tabungsilinder secara perlahan dan
tegak lurus diangkat ke atas sampai semua granul meninggalkan tabung.
2. Metoda Corong
Corong dengan diameter yang cukup besar diisi dengan bahan serbuk
yang akan diukur (sebelumnya corong ditutup dengan jari), kemudian jari
dilepaskan dari mulut corong dan bahan dibiarkan mengalir bebas diatas kertas
grafik yang tersedia (alat telah dimodifikasi sedemikian rupa di laboratorium).
Maka akan terjadi tumpukan serbuk seperti kerucut dimana dapat diukur tinggi
tumpukan serbuk (h) dan diameter dasar dapat diukur sehingga jari-jarinya dapat
dihitung ® maka sudut tumpukan (θ) adalah sudut longsor yang dapat dihitung
dengan cara berikut :
Ket : r =
jari-jari dari alas tumpukan serbuk yang berbentuk kerucut
θ = sudut
baring, bila ≤ 30oC =
bahan dapat mengalir bebas.
≥ 40oC =
bahan kurang dapat mengalir.
1. Metoda Drum
Ke dalam drum dimasukkan granul kemudian drum digulirkan pada
permukaan bidang datar.
Hubungan sudut longsor dengan sifat aliran:
·
Sudut θ >
60oC, serbuk sangat kohensif
·
Sudut θ >
25oC, serbuk nonkohensif.
·
Nilai θ yang
tinggi, biasanya memperlihatkan sifat aliran serbuk jelek dan ukuran
partikelnya biasanya 75 hingga 100 µm.
·
Nilai θ
rendah memperlihatkan sifat aliran baik dan ukuran partikel biasanya
lebih besar dari 60 hingga 250 µm.
cara kerja di labor:
1. Timbang
serbuk (24 g), masukkan ke dalam corong yang bagian bawahnya ditutup dengan
jari.
2. Pada
saat yang bersamaan buka tutup corong dan hidupkan stopwatch.
3. Pada
saat serbuk tepat mengalir semuanya, matikan stopwatch.
4. Catat
waktu yang dibutuhkan serbuk untuk mengalir.
5. Ukur
diameter dasar serbuk yang diletakkan di atas kertas grafik dan ukur tinggi
kerucut dengan jangka sorong atau penggaris.
6. Sudut
longsor diukur dengan rumus :
No comments:
Post a Comment