Tuesday, September 8, 2015

kadar air pada serbuk menggunakan Infrared Moisture Balance




Penentuan Kadar Air
Penentuan kadar air biasa dinyatakan dengan bilangan Einslen. Misalnya 4/1,3 artinya 1 gram bahan setelah 4 menit dapat menyerap air 1,3 gram. Kadar air suatu granul dapat mempengaruhi sifat alir granul tersebut dan akan mempengaruhi keseragaman bobot tablet. Dimana kadar air yang tinggi dari granul akan menyebabkan granul cenderung membentuk agregat sehingga sifat alir granul tidak bagus. Hal ini dapat menyebabkan bobot tablet yang tidak seragam.
Kadar air serbuk dapat ditentukan dengan menggunakan alat Infrared Moistura Determination Balance model F.1 dengan memanaskan serbuk pada suhu 1050C. sifat aliran sangat penting dalam proses penghalusan, pencampuran, pengayakan, dan pencetakan tablet. Jika sifat aliran tidak bagus maka kehomogenan bobot dan kandungannya tidak seragam. Serbuk akan mengalir dari hoppler ke die pada saat pencetakan. Semakin mudah serbuk mengalir maka partikelnya semakin abrasive dan mudah memisah kembali (segragation).
Kadar Air ditentukan dengan persamaan :




Penentuan kadar air dengan Infrared Moisture Balance:
1.      Menggunakan alat Infrared Moisture Balance
2.      2 gram sampel diletakkan pada piring timbangan sebelah kanan dan timbangan 2 g diletakkan pada piring sebelah kiri, posisi skala adalah nol. Posisi lampu diletakkan pada ketinggian 6 cm pada suhu 105 oC.
3.      Hidupkan lampunya dengan demikian perhitungan dimulai
4. Perhatikan skala kadar air pada alat, kalau serbuk mulai mengering maka skala kesetimbangan mulai berubah, dengan bantuan knop indicator digerakkan lagi menjadi posisi nol.
5.   Bila indicator kesetimbangan telah berhenti maka serbuk percobaan telah betul-betul kering dan % air yang hilang dapat dicari.
6.      Jika berat kering ditimbang kembali maka di dapat kadar air dengan persamaan :


 




Ket :  W1  = berat serbuk awal
          W2  = berat serbuk kering.

No comments:

Post a Comment