Saturday, September 12, 2015

ringkasan alkaloida



ALKALOIDA

Definisi
W. Meisner (permulaan abad 19)
Alkaloida adalah suatu produk alam yang bereaksi seperti basa

Inisial Alkaloida
  • Mengandung N
  • Bahan alam terbatas penyebarannya
  • Punya struktur kompleks (terbatas pada famili Solanaceae dan liliaceae)
  • Atom N bagian dari suatu heterosiklik sistem (umumnya 1 N atau >5 seperti ergotamin)
  • Terbentuk dalam tumbuhan
  • Dijumpai sebagai garam (sitrat, malat, tartrat, meconat, isobutirat, benzoat, atau terkombinasi dengan tannin)

Diantara kingdom tumbuhan yang mengandung alkaloid antara lain:

  • Angiospermae
Famili Leguminoceae, Papaveraceae, Ranunculaceae, Rubiaceae, Solanaceae, Berberidaceae. Hampir tidak terdapat dalam famili Labiatae dan Rosaceae.
  • Gymnospermae
Hanya pada famili taxaceae

Pada golongan monocotyl, terutama famili amaryllidaceae dan liliaceae.

Alkaloid juga dihasilkan oleh:
  • Jamur spc. Clavisep purpurea dan Ipomea sp. Tertentu famili Convolvulaceae.
  • Bacteria, seperti Pseudomonas aeruginosa (pyocyanine)

Alkaloid dalam tumbuhan terdapat pada:
-          sedikit pada jaringan luar, lapisan luar kulit batang dan akar atau biji.
-          Secara umum tersimpan dalam vacuola

Alkaloid terlokalisasi pada:
  1. Biji (semen) ® nux vomica, areca
  2. Buah (fructus) ® black pepper, conium
  3. Daun (folia) ® Belladona, hyoscyamus
  4. Bagian bawah batang ® sangunaria
  5. Akar (radix) ® aconit, belladona
  6. Rimpang (rhizoma) dan radix ® ipeca, hydrastis
  7. kulit (cortex) ® cichonae, pomegranate
khusus pada Jamur, terdapat dalam Sclerotium ® ergot

Penamaan Alkaloid
  1. Nama generik tumbuhan ® Hydrastine, atropine
  2. Nama spesifik tumbuhan ® Cocaine (Erythroxilon coca), Belladonine (Atropa belladonae)
  3. Nama umum simplisia ® Ergotamin (ergot)
  4. Aktivitas fisiologis ® Emetin (emesis), morphine (hipnotis sedatif)
  5. Penemu alkaloid ® Pelletierin

Sifat Alkaloid
  • Rasa pahit
  • Sifat basa tergantung struktur molekul dan gugus fungsi
  • Bentuk basa larut dalam pelarut organik (CHCl3, eter), pelarut nonpolar.
  • Dapat membentuk garam mineral yang larut dalam air.
  • BM 100 – 900
  • Bentuk N-kuartener memiliki sifat yang berbeda dengan primer dan skunder.
  • Umum berupa kristal, sedikit amorf.
  • Alkaloid yang strukturnya mengandung sedikit atom O berbentuk cair (nicotine, sparteine, brucine)
  • Garam dalam bentuk kristal
  • Dengan logam berat (Hg, An, Pt dan lainnya) akan mengendap dan memiliki mikrokristal spesifik.

Reaksi Pengenal alkaloid
  • Wagner’s ® I2 dalam KI
  • Mayer’s ® K2HgI4
  • Dragendorf ® Bi Subnitrat, KI

Pereaksi Spesifik Alkaloid
Paradimetilaminobenzaldehid (pDAB) ® alkaloid ergot dan pirolizidin
Cerium dan Am. Sulfat

No comments:

Post a Comment