PRAKTIKUM
KERJA ENZIM PTIALIN
1. TUJUAN
Untuk mengetahui kerja enzim yang terkandung dalam
air liur
2. ALAT
a.
Tabung
reaksi
b.
Rak
tabung reaksi
c.
Penjepit
tabung reaksi
d.
Pipet
tetes
e.
Gelas
kimia
f.
Pembakar
spiritus
g.
Corong
3. BAHAN
a.
Air
liur
b.
Larutan
fehling A dan B
c.
Larutan
lugol
d.
Larutan
biuret
e.
Larutan
kanji
f.
NaOH
10%
g.
HCl
3,5%
h.
Putih
telur
i.
Mentega/
minyak kelapa
j.
Indikator
universal
k.
Kertas
buram
4. CARA KERJA
a.
UJI
ENZIM PTIALIN TERHADAP AMILUM
i.
Masukkanlah
larutan kanji ke dalam tabung reaksi A dan B masing-masing 1 mL.
ii.
Masukkan
1 mL air liur ke dalam tabung B, kemudian kocok sampai rata dan biarkan selama
5 menit.
iii.
Ukurlah
pH larutan kanji dalam tabung B dengan menggunakan indikator universal,
kemudian catat hasilnya.
iv.
Masukkanlah
masing-masing 3 tetes larutan fehling A dan B ke dalam tabung A dan B, kemudian
dipanaskan di atas pembakar spiritus sekitar 1 menit.
v.
Amatilah
perubahan warna larutan pada tabung reaksi A dan B.
b.
UJI
ENZIM PTIALIN TERHADAP PROTEIN
i.
Masukkanlah
putih telur ke dalam tabung reaksi C dan D masing-masing 1 mL.
ii.
Masukkan
1 mL air liur ke dalam tabung D, kemudian dikocok dan biarkan selama 5 menit.
iii.
Masukkanlah
masing-masing 3 tetes larutan biuret ke dalam tabung reaksi C dan D, kemudian
dikocok sampai rata.
iv.
Amatilah
perubahan warna larutan pada tabung reaksi C dan D.
c.
UJI
ENZIM PTIALIN TERHADAP LEMAK
i.
Masukkanlah
minyak kelapa ke dalam tabung reaksi E dan F masing-masing 1 mL.
ii.
Masukkanlah
1 mL air luir ke dalam tabung F, kemudian dikocok dan biarkan selama 5 menit.
iii.
Ambillah
1 tetes minyak dari tabung E dan F, kemudian teteskan pada kertas buram dan
keringkan.
iv.
Amatilah
perubahan yang terjadi pada kertas buram.
d.
UJI
LANJUTAN
i.
Masukkanlah
larutan kanji kedalam tagung reaksi G dan H masing-masing 1 mL.
ii.
Tambahkan
3 tetes HCl 3,5% ke dalam tabung reaksi G dan 3 tetes NaOH 10% kedalam tabung
reaksi H.
iii.
Ukurlah
pH larutan kanji dengan menggunakan kertas indikator universal dan catat
hasilnya.
iv.
Tambahkan
1 mL air liur masing-masing kedalam tabung reaksi G dan H, kemudian dikocok
sampai rata dan biarkanlah selama 5 menit.
v.
Uji
kedua larutan tersebut dengan menggunakan larutan fehling A dan B. kemudian
panaskanlah kedua larutan tersebut di atas pembakar spiritus selama lebih
kurang 1 menit.
vi.
Amatilah
perubahan warna larutan pada tabung reaksi G dan H.
TABEL
HASIL PENGAMATAN
TABUNG
|
BAHAN DAN PERLAKUAN
|
WARNA
|
HASIL UJI (+/-)
|
A
|
Larutan Kanji +
Fehling A dan B
|
||
B
|
Larutan Kanji + air
liur + Fehling A dan B
|
||
C
|
Putih telur +
Biuret
|
||
D
|
Putih telur + air
liur + Biuret
|
||
E
|
Minyak kelapa
diteteskan pada kertas buram
|
||
F
|
Minyak kelapa + air
liur diteteskan pada kertas buram
|
||
G
|
Larutan Kanji + HCl
+ air liur + Fehling A dan B
|
||
H
|
Larutan Kanji +
NaOH + air liur + Fehling A dan B
|
5. DISKUSI
a.
Dari
hasil percobaan pada tabung reaksi A sampai F, apa yang dapat kalian simpulkan?
b.
Pada
tabung G dan H, pemberian HCl dan NaOH lebih dahulu dilakukan dibandingkan
pemberian air liur. Mengapa demikian?
c.
Pada
pH berapakah enzim ptyalin bekerja secara efektif?
ENZIM
DAN KERJA ENZIM
1. TUJUAN
Mempelajari enzim dan proses kerja
enzim
2.
ALAT
a.
Tabung
reaksi
b.
Pipet
c.
Gelas
ukur
d.
Palet
cat air
3.
BAHAN
a.
Kertas
saring
b.
Beker
gelas 25 mL
c.
Larutan
iod
d.
Larutan
benedict
e.
Larutan
biuret
f.
Larutan
FeCl3 1%
g.
Larutan
HCl 0,4%
h.
Air
liur
i.
Akuades
4.
CARA
KERJA
a.
UJI
MUCIN
i.
Kumpulkan
air liur dalam beker gelas kira-kira 4 mL, lalu saring.
ii.
Masukkan
1 mL filtrat hasil penyaringan ke dalam tabung reaksi.
iii.
Kemudian
lakukan uji Biuret terhadap filtrate tersebut. Caranya tambahkan setetes demi
setetes larutan biuret sambil dikocok hingga tercapai warna maksimum (tidak terjadi
perubahan lagi).
iv.
Catat
hasil pengamatanmu.
b.
UJI
ION CNS
i.
Sediakan
dua tabung reaksi, masukkan ke dalam masing-masing tabung 1 mL larutan FeCl3
1% dan diasamkan dengan sedikit larutan HCl.
ii.
Kedalam
tabung reaksi pertama, tambahkan setetes demi setetes filtrate air liur yang
telah disediakan dari uji mucin sebelumnya sampai terlihat perubahan warna.
iii.
Tabung
kedua digunakan sebagai kontrol.
iv.
Catatlah
warna yang terbentuk pada tabung reaksi pertama dan apa arti perubahan warna
tersebut.
c.
UJI
HIDROLISA AMILUM OLEH ENZIM AMILASE
i.
Saringlah
air liurmu hingga diperoleh filtrat sebanyak 2 mL.
ii.
Sediakan
20 buah tabung reaksi yang telah diberi nomor, lalu masukkan kedalam
masing-masing tabung larutan benedict 2 mL.
iii.
Siapkan
larutan iod dalam satu tabung reaksi dan pelat cat air
iv.
Masukkan
25 mL larutan amilum ke dalam beker gelas.
v.
Lalu
masukkan 2 mL filtrat saliva yang telah disediakan sebelumnya.
vi.
Dengan
interval waktu 2 menit, lakukanlah uji benedict terhadap larutan amilum yang
telah diberi saliva dalam masing-masing tabung reaksi dan uji iod pada palet
cat air dalam waktu yang bersamaan.
vii.
Lakukanlah
kedua percobaan ini berturut-turut hingga tercapai titik kromatis (tidak
terjadi perubahan lagi/kesetimbangan).
viii.
Catat
waktu sampai tercapai titik kromatis ini.
5.
DISKUSI
a.
Apakah
yang terkandung dalam saliva?
b.
Enzim
apakah yang kamu amati?
c.
Bagaimana
cara kerja enzim tersebut?