Tuesday, June 23, 2015

paten paracetamol


1.      Biogesic
  • Komposisi: Paeacetamol
  • Indikasi : Demam, dismenorea, ggn muskoloskeletat. Sakit kepala, sakit gigi, arthritis.
  • Dosis: Dewasa 1-2 tab 3x/hari. Anak 7-12 thn 10-15 ml; 2-6 tahun 5 – 10 ml; bayi 2,5 – 5    ml. Diberikan 3 – 4 x/hari.
  • ES: Hematologikal, reaksi kulit, reaksi alergi.
  • IO: Alkohol, antikoagulan oral, kloramfenikol, aspirin, fenobarbital, enzim liver, hepatotoksik.
  • PO: Dapat diberikan bersamaan atau tanpa makanan.

2.      Dolo – Neurobion
  • Komposisi: Paracetamol 500 mg, Vit.B6 100 mg, vit B1 5 mg, Vit B12 100 mcg.
  • Indikasi: Neuritis, neuralgia, terutama nyeri hebat karena penyakit degenerasi pada kolumna vertebra, sindroma servikal, sindroma bahu lengan, lumbalgia, iskalgia, neuralgia trigeminal.
  • Dosis: 1 tab 2 – 3 x/hari
  • PO : Dapat diberikan bersamaan makanan untuk menggurangi rasa tidak nyaman pada GI
  • P: Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati.

3.      Neuralgin
  • Komposisi: Paracetamol 350 mg, ibuprofen 200 mg, caffeine 50 mg.
  • Indikasi: Sakit kepala, migren, nyeri otot, sakit gigi, dismenore primer.
  • Dosis: Dws & anak > 12 tahun 1 kapl 3-4 x/hari, anak 6 – 12 tahun ½ kaplet 3-4 x/hari
  • PO: Berikan segera sesudah makan.
  • KI: Hipersensitifitas thd parasetamol atau ibuprofen & obat AINS lain serta kafein. Ulkus peptik aktif & berat. Pasien yang mengalami asma, rinitis atau urtikaria sesudah menggunakan asetosal atau AINS lain. Hamil trisemester ke-3.
  • P: Ulkus gaster atau perdarahan GI. Hamil, laktasi. Ketergantungan alkohol, gagal jantung, hipertensi, penyakit lain yang menyebabkan retensi cairan tubuh, gangguan pembekuan darah, asma, lupus eritromatosus sistemik. Obat lain yang mengandung parasetamol, asetosal, atau ibuprofen atau antikoagulan warfarin tidak boleh digunakan selama terapi.
  • ES: Mual, muntah, nyeri ulu hati, kemerahan pada kulit, trombositopenia, limfopenia, hipersensitifitas. Gangguan fungsi hati (pada penggunaan jangka panjang & dosis besar). Pada pasien yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan fungsi hati. Jarang gangguan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan warna.
  • IO: Metotreksat, litium, obat yang bersifat hepatotoksik.

4.      Panadol Actifast
  • Komposisi : Parasetamol
  • Indikasi: Meringankan rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam.
  • Dosis: Dewasa, termasuk lansia & anak >12 tahun 1-2 kaplet 3-4 x/hari. Maks : 8 kaplet/24 jam.
  • PO: Berikan pada saat perut kosong untuk memperoleh hasil optimal. Tiap kaplet harus diberikan bersama 50 ml air minum.
  • P: Jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Tidak dianjurkan untuk digunakan bersama obat lain yang mengandung parasetamol. Gangguan fungsi hati atau ginjal, gangguan pencernanaan, diet rendah Na.
  • ES: hipersensitivitas. Kerusakan hati (dosis tinggi, penggunaan jangka lama).

5.      Panadol
  • Komposisi : Parasetamol
  • Indikasi: Sakit kepala, nyeri, demam, mialgia, dismenore, sakit gigi.
  • Dosis: Kapl/tab Dewasa 500 mg 3-4x/hr. Maks 4 g/hr. Anak 7-12 tahun 250-500 mg 3-4 x/hr. Maks 2 g/ hr. Sir, Dewasa 3-6 sdt 3-4 /hr. Maks 120 ml/hr. Anak 7-12 thn 2 sdt3-4 x/hr, 4-6 thn 1 sdt 3-4 x/hr, 1-3 thn ½-1 sdt 3-4 x/hr, 6-12 bln ½ sdt 3-4 x/hr. Tetes Anak 7-12 thn 2,4 ml 3-4 x/hr, 4-6 thn 1,2 ml 3-4 x/hr, 1-3 thn 0,6-1,2 ml 3-4 x/hr, ≤ 1 thn 0,6 ml 3-4 x/hr.
  • PO : Diberikan bersama atau tanpa makanan.
  • P : Gagal ginjal dan hati
  • ES : Reaksi alergi.

6.      Saridon
  • Komposisi : Parasetamol 250 mg, propyhenazon 150 mg, caffeine 50 mg.
  • Indikasi : Sakit kepala, demam, sakit gigi, neuralgia, dismenore, rasa lelah/lesu akibat salesema & penyakit virus lainnya.
  • Dosis: Dewasa 1-2 tab. Anak 6-12 tahun ½ tab. Diberikan 2-3 hari/ hari setelah makan.
  • PO: Berikan sesudah makan
  • KI: Kelainan fungsi hati & ginjal, anemia hemolitik, porfiria, hepatitis akut.
  • ES: Kulit kemerahan, urtikaria, syok anafilaktik, agranulositosis.
  • IO: Alkohol

7.      Sanmol
  • Komposisi : Parasetamol
  • Indikasi: Meredakan nyeri termasuk sakit kepala, sakit gigi, demam yang menyertai flu & setelah imunisasi.
  • Dosis: Tab, dewasa 1-2 tab. Anak ½ - 1 tab. Sir, anak 6-12 tahun 2-4 sdt, 2-5 tahun 1-2 sdt. Bayi ¼-1/2 sdt. Tetes, 4-5 tahun 2-4 ml, 2-3 tahun 1,6 ml, 12-23 bulan 1,2 ml, 4-11 bulan 0,8 ml, 0-3 bulan 0,4 ml. Seluruh dosis diberikan 3-4x/hari.
  • PO: Diberikan bersamaan atau tanpa makanan.
  • KI: Disfungsi hati & ginjal.
  • ES: Reaksi hematologi, reaksi kulit dan reaksi alergi lainnya.

8.      Sumagesic
  • Komposisi : Parasetamol
  • Dosis: Dewasa 1 tablet, anak ¼-1/2 tablet. Diberikan 3-4 x/hari.
  • PO: Diberikan bersamaan atau tanpa makanan.
  • P: Gagal hati dan ginjal.
  • ES: Reaksi hematologi, reaksi kulit & reaksi alergi lainnya.
  • IO: Alkohol, antikoagulan oral, kloramfenikol, aspirin, fenobarbital, pemicu enzim hati, zat hepatotoksik.

9.      Arthrifen Plus
  • Komposisi : Parasetamol 325 mg, Ibuprofen 200 mg.
  • Indikasi: Meringankan nyeri pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri pinggang, dismenore primer, serta menurunkan demam.
  • Dosis: Dewasa 1 tablet, 3-4x/hari.
  • PO: Berikan sesudah makan.
  • KI : Riwayat hipersensitif thd AINS. Gangguan fungsi hati. Pasien yang mengalami asma, rinitis, urtikaria sesudah menggunakan asetosal atau AINS lain. Tukak peptik (tukak lambung & tukak duodenum) berat & aktif. Hamil trisemester terakhir.
  • P : Riwayat penyakit saluran cerna bagian atas (tukak peptik), gangguan fungsi ginjal, gangguan pembekuan darah, gagal jantung, hipertensi, penyakit lain yang dapat mengakibatkan retensi cairan tubuh, asma, lupus eritematosus sistemik. Hamil, laktasi. Anak <12 tahun.
  • ES: Mual, nyeri epigastrium, rasa terbakar pada ulu hati, pusing, gelisah sakit kepala, ruam, gatal, tinitus, edema. Jarang: diare, konstipasi, pendarahan lambung. Bronkospasme, gagal hati & ginjal. Penurunan ketajaman penglihatan, kesulitan membedakan warna. Neutropenia, pansitopenia, leukopenia.
  • IO: Penggunaan bersamaan antikoagulan golongan kumarin dapat meningkatkan resiko pendarahan. Penggunaan bersamaan asetosal dapat menurunkan kadar ibuprofen dalam darah dan menurunkan aktivitas antiinflamasi.

10.  Alphamol
  • Komposisi : Per kapl/tetes paracetamol. Per 5 ml sir paracetamol 120 mg
  • Indikasi : Demam pasca vaksinasi, sakit kepala, mialgia, nyeri sendi, sakit gigi, dimenore, nyeri telinga.
  • D: Kapl Dewasa 1-2 kapl 3-4x/ hari,maks 8 kapl/ hari, Anak 7-12 tahun ½-1 kapl 3-4x/ hari. Tetes Anak 7-12 tahun 2-4 ml 3-4x/ hari, 4-6 tahun 1,2 ml 3-4x/ hari, 1-3 tahun 0,6-1,2 ml 3-4x/ hari, <1 tahun 0,6 ml 3-4x/ hari. Sir Dewasa 2 sdm 3-4x/ hari, Anak 7-12 tahun 1 sdm 3-4x/ harui, 1-6 tahun 1 sdm-2sdt 3-4x/ hari, 6 bulan- 1 tahun 1 sdt 3-4x/ hari, 0-6 bulan 1/2 sdt 3-4x/ hari.
  • P.O: Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • K. I: Hipersensitivitas terhadap komponen obat ini
  • P: Sedang mendapat terapi kumarin, Gangguan hati dan ginjal
  • E. S: Kerusakan hati (dosis besar), mual, muntah, diare, rasa tidak enak pada abdomen

11.  Bodrex
  • Komposisi : Paracetamol 600 mg, caffeine 50 mg
  • Indikasi: Meredakan sakit kepala, sakit gigi, dan demam.
  • D: Dewasa & Anak > 12 tahun 1 tab, Anak 6- 12 tahun ½- 1 tab, diberikan 3-4x/ hari.
  • P.O: Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • K. I: Gangguan fungsi hati yang berat
  • P: Dapat meningkatkan resiko gangguan fungi hati pada pasien alkoholik, penyakit ginjal
  • E. S: Gangguan fungsi hati (pada dosis besar & penggunaan jangka lama)

12.  Bodrex Extra
  • Komposisi : Parasetamol 350 mg, ibuprofen 200 mg, caffeine 50 mg.
  • Indikasi : Meredakan sakit kepala.
  • Dosis: Dewasa & anak > 12 thn 1-2 kapl. Anak 6-12 thn ½-1 kapl. Diberikan 3-4 x/hari.
  • PO: Berikan sesudah makan.
  • KI: Tukak lambung atau duodenum berat & aktif. Penggunaan bersama AINS lain dapat menyebabkan gejala asma, rinitis, atau ruam kulit. Hamil trisemester ke-3.
  • ES: Mual, muntah, nyeri epigastrum, kulit kemerahan, kelainan daras; reaksi hipersensitif; gangguan fungsi hati; penurunan ketajaman penglihatan dan buta warna.
  • IO: Obat yg bersifat hepatotoksik; metotreksat, litium.

13.  Calapol
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi: Demam, meredakan gejala sakit kepala, sakit gigi, sakit tenggorokan, dismenore.
  • D: Susp Anak 6-12 tahun 2-4 sdt, 1-6 tahun 1-2 sdt, 3 12 bulan ½-1 sdt, diberikan tiap 4 jam. Susp Forte Dewasa& anak >12 tahun2-4 sdt, 6-12 tahun 1-2 sdt
  • P.O: Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • P : Gangguan fungsi hati atau ginjal berat
  • E. S: Jarang, ruam kulit& reaksi alergi lainya. Kasus khusus Purpura trombositopenik, anemia hemolitik, agranulositosis
  • I. O: Barbiturat, antidepresan trisiklik, alkohol, penginduksi enzim hati

14.  Contratemp
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi : Demam, sakit kepala, mialgia, dismenore, sakit gigi.
  • D : Tab 500 mg Dewasa 1-2 tab 3-4x/ hari, Kapl Forte Dewasa 1-2 kapl 3x/ hari, Anak 6- 12 tahun 250 mg- 500 mg/ hari, 1-5 tahun 120-250 mg/ hari, 0-1 tahun 60-120 mh/ hari. Sir 6-12 tahun 7,5-15 ml tiap 4-6 jam, 2-5 tahun 5-7,5 ml tiap 4-6 jam . Tetes Anak 1-3 tahun 0,6-1,2 ml tiap 4-6 jam, <1 tahun 0,6 ml tiap 4-6 jam
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • P : Gagal ginjal dan hati
  • E. S: Reaksi alergi, reaksi kulit


15.  Dumin/ Dumin RT
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi : Demam, nyeri, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot
  • D : Dewasa 0,5-1 g 3-4x/hari, maks 4g/ hari, Anak 7-12 tahun 250 mg, maks 1g/ hari, 1-6 tahun 125 mg, maks 750 mg/ hari, <1 tahun 60 mg, diberikan 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • K. I : Gangguan fungsi hati, hipersensitivitas terhadap paraaminofenol
  • P : Penggunaan bersama obat lain yang mempengaruhi hati. Gagal hati dan ginjal
  • E. S : Reaksi hipersensitivitas. Gangguan hematologi, pangkreatitis akut. Dosis tinggi atau terapi jangka lama dapt menyebabkan kerusakan hati
  • I. O : Absorbsi melambat dengan obat antikolinergik atau analgesik opioid. Toksisitas meningkat bila digunakan bersama alkohol atau obat anti epilepsi. Meningkatkan respon antikoagulan kumarin & kloramfenikol konsentrat

16.  Erphamol
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi : Demam, sakit kepala, sakit gigi, dismenore, nyeri otot.
  • D: Kapl Dewasa 1-2 kapl, anak 6-12 tahun 1 kapl, 1-5 tahun ½ kapl. Sir Anak 6-12 tahun 2 sdt, 1-5 tahun 1 sdt. Tetes Anak 7-12 tahun 2,4 ml,4-6 tahun 1,2 ml, 1-3 tahun 0,6-1,2 ml, <1 tahun 0,6 ml. Semua dosis diberikan 3-4x/ hari
  • P.O: Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • K.I: Gangguan fungsi hati atau ginjal
  • I. O : Antikoagulan oral, alkohol

17.  Farmadol
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi : Sakit kepala, demam, nyeri otot & sakit gigi
  • D: Dewasa danAnak >12 tahun 1 tab, 3-5 tahun ¼ tab, 6-12 tahun ½ tab. Diberikan 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • P : Gangguan fungsi hati dan ginjal
  • E. S  : Reaksi hematologi, kulit & alergi
  • I. O : Alkohol, antikoagulan oral, kloramfenikol, aspirin, phenobarb, sediaan hepatotoksik, penginduksi enzim hati

18.  Fevrin
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi : Meredakan nyeri, demam, sakit kepala, mialgia, neuralgia, sakit gigi
  • D : Tab Dewasa 1-2 tab, anak 6-12 tahun ½ tab, 1-6 tahun ¼ tab. Sir Anak 9-12 tahun 15-20 ml, 6-9 tahun 10-15 ml, 2-6 tahun 5-10 ml, <1-2 tahun 5 ml, < 1tahun 2,5 ml. Tetes Anak 1-2 tahun 0,6-1,2 ml, <1 tahun <0,6 ml. Semua dosis diberikan 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • K.I : Nefropati. Kerusakan hati
  • P: Disfungsi hati dan ginjal
  • E. S : Kerusakan hati pada penggunaan jangka lama
  • I. O : Barbiturat, antidepresan trisiklik, alkohol, antikoagulan oral, kloramfenikol, obat perangsang enzim hati, obat hepatotoksik

19.  Itamol/ Itamol Forte
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi: Demam ( termasuk demam pasca vaksinasi), sakit kepala, sakit gigi, dismenore. Tetes: Meringankan rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, & menurunkan demam.
  • D: Kapl/ Kapl Forte Dewasa 1 kapl 3-4x/ hari, Anak 6-12 tahun1/2 kapl 3-4x/ hari. Sir Anak 6-12 tahun 2 sdt 3-4x/ hari, 3-5 tahun 1 sdt 3-4x/ hari, 1-3 tahun ½-1 sdt 3-4x/ hari, <1 tahun ½ sdt 3-4x/ hari. Tetes (60 mg/ 0,6 ml) Anak <1 tahun 60 mg atau 0,6 ml 3-4x/ hari, 1-2 tahun 60-120 mg atau 0,6-1,2 ml 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • K. I : Gangguan fungsi hati, alergi
  • P :Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan ganguan fungsi hati. Tetes/ Kapl Forte: konsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan hati; gangguan fungsi ginjal
  • E. S: Kerusakan hati (dosis besar, penggunaan jangka lama), reaksi hipersensitivitas
  • I. O: Antikoagulan oral, hormon antidiuretik. Tetes : penggunaan bersama dengan fenobarbital dapat meningkatkan kerusakan hati. Penggunaan bersama dengan warfarin akan sedikit meningkatkan hipoprotombinemia

20.  Maganol
  • Kompisisi  : Paracetamol
  • Indikasi : Mengatasi demam dan nyeri misalnya sakit kepala, mialgia, dan dismenore.
  • D: Dewasa 1-2 kapl 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • K. I : Gagal ginjal dan hati
  • E. S : Gangguan fungsi hati (dosis besar)

21.  Nasamol
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi : Analgetik & antipiretik
  • D : Dewasa 1-2 tab, Anak 6-12 tahun ½-1 tab. Diberikan 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • P : Gangguan hati dan ginjal
  • E. S : Reaksi alergi
  • I. O : Antikoagulan oral, alkohol

22.  Nufadol
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi : Meredakan sakit kepala, mialgia, sakit gigi, demam
  • D : Tab/ Kapl Dewasa 1 kapl 3-4x/ hari, Anak 6-12 tahun ½ kapl 3-4x/ hari. Sir Anak 6-12 tahun 10 ml 3-4x/ hari, 3-6 tahun 5 ml 3-4x/ hari, 1-3 tahun 2,5-5 ml 3-4x/ hari, <1 tahun 2,5 ml 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • P : Gagal ginjal
  • E. S : Gangguan hati

23.  Ottopan
  • Komposisi : Paracetamol
  • Indikasi : Nyeri dan demam. Sakit kepala, sakit gigi, arthritis & nyeri reumatik
  • D : Tab Dewasa 1 tab, anak 6-12 tahun ½-1 tab. Semua dosis diberikan 3-4x/ hari. Tetes Anak <1 tahun 0,6 ml, Anak 1-2 tahun 0,6-1,2 ml. Semua dosis diberikan 3-4x/ hari. Sir Anak <1 tahun 2,5 ml, 1-2 tahun 5ml, 2-6 tahun 5-10 ml, 6-9 tahun 10-15 ml, 9-12 tahun 15-20 ml. Semua dosis diberikan 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • E. S : Reaksi hematologi, kulit, dan reaksi alergi lain
  • P : Gagal ginjal dan hati
  • I. O : Alkohol, antikoagulan oral, kloramfenikol, aspirin, fenobarbital, penginduksi enzim hati, obat hepatotoksik

24.  Pamol
  • Komposisi : Paracetamol
  • D : Tab Dewasa 1-2 tab, anak 7-12 tahun ½-1  tab, 1-6 tahun ¼-1/2 tab. Sir Dewasa 15-30 ml, anak 7-12 tahun 10-15 ml, 1-6 tahun 5-10 ml, 3bulan-1tahun 2,5-5 ml. Semua dosis biberikan 3-4x/ hari
  • P.O : Diberikan bersamaan atau tanpa makanan
  • K. I  : Gangguan fungsi hati berat
  • P : Gangguan fungsi ginjal,konsumsi alkohol
  • E. S : Kerusakan hati pada pemberian dosis tinggi dan penggunaan jangka panjang; reaksi hipersensitivitas

No comments:

Post a Comment