Enalapril ( Meipril, Renacardon,
Tenaten )
-
Indikasi
: hipertensi essensial semua tingkatan, hipertensi renovaskular, gagal jantung
kronik
-
Bentuk
sediaan : tablet 5mg, 20 mg
-
Dosis
: gagal jantung kronik Awal 2,5 mg/hari, pemeliharaan 10-20 mg/hari
-
Kontra
indikasi : riwayat angiodema berhubungan dengan terapi sebelumnya ACEI
-
Efek
samping : pusing, sakit kepala, hipotensi, mual, muntah, diare, batuk
-
Interaksi
obat : Efek Cytochrome P450 : substatre of CYP34A (major).
Suplemen kalium, kotrimoksazol
(dosis tinggi), angiotensin II reseptor antagonist (contoh
candesartan, losartan, irbesartan) atau diuretik hemat kalium
(amiloride, spironolakton, triamterene) dapat menghasilkan kadar kalium dalam
darah bila dikombinasi dengan enalapril. ACE inhibitor dapat
meningkatkan konsentrasi dalam serum obat lithium. Efek menurun : Aspirin (dosis tinggi) dapat
menurunkan efek terapi ACE inhibitor; pada dosis rendah efek ini tidak
signifikan. Antasid dapat mengurangi bioavailabilitas ACE inhibitor;
berikan terpisah dengan selang waktu 1-2 jam. NSAIDs dapat menurunkan
efek hipotensi ACE inhibitor.
-
Interaksi
makanan :
-
Informasi
pasien : Enalapril harus digunakan
secara terus menerus meskipun pasien sudah merasa sehat. Jangan berhenti minum
enalapril tanpa konsultasi dengan dokter
No comments:
Post a Comment