Thursday, July 2, 2015

HIDROGEN PEROKSIDA



HIDROGEN PEROKSIDA
1.        Indikasi
1.      cuci luka atau ulser
2.      melepaskan pembalut luka yang lengket akibat terendam darah yang mongering
3.      mengeluarkan kotoran telinga
4.      disinfeksektan lensa kontak
5.      antiseptik mulut
6.      Iritasi mulut atau gusi ringan

2.        Mekanisme Aksi
Kerja antiseptiknya tergantung pada lepasnya oksigen nascent yang merupakan pengoksidasi kuat yang dapat menghancurkan mikroorganisme dan secara kimia dipengaruhi oleh bahan-bahan organik. Ketika larutan hidrogen peroksida kontak dengan jaringan yang mengandung enzim katalase, larutan akan melepaskan oksigen yang mempunyai efek antibakteri,.efek anti bakteriya terjadi selama masih ada oksigen yang dilepaskan dan berlangsung singkat.Sebagai tambahan, efek antimikroba akibat pelepasan oksigen berkurang dengan adanya bahan-bahan organic

3.        Dosis, cara pemberian dan lama pemberian
1.      cuci luka atau ulser
gunakan larutan dengan konsentrasi sampai 6% (sering 3%)
2.      melepaskan pembalut luka yang lengket akibat terendam darah yang mongering
gunakan larutan 1-1,5%
3.      mengeluarkan kotoran telinga
gunakan larutan 3% dalam bentuk tetes telinga atau pencuci telinga (encerkan larutan 6% dengan 3 bagian air sesaat sebelum digunakan)
4.      disinfeksektan lensa kontak
gunakan larutan 3%, rendam lensa kontak selama 30 menit, diikuti inaktivasi dengan metode yang sesuai untuk keamanan penggunaannya
5.      antiseptik mulut
encerkan 15 ml larutan 6% dengan setengah gelas air hangat atau gunakan larutan 1,5% sebanyak 10 ml
6.      Iritasi mulut atau gusi ringan
kumur-kumur setidaknya 1 menit atau 2-3 menit, digunakan 2-4 kali sehari setelah makan dan menjelang tidur atau menurut petunjuk dokter. Larutan topikal oral ini hanya untuk pemakaian luar, ditak boleh ditelan
7.      Anak-anak dibawah 12 tahun, penggunaan harus dibawah pengawasan orang dewasa. Penggunaannya pada anak dibawah 2 tahun harus dikonsultasikan dengan dokter

4.    Efek Samping
·         Pembuluh darah : Berbahaya jika hidrogen peroksida disuntikkan atau dimasukkan ke dalam rongga tubuh tertutup dimana oksigen yang dilepaskan tidak bisa keluar dengan bebas. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya embolisme oksigen dan emfisema local
·         Saluran cerna: Cuci kolon dengan larutan ini dapat menimbulkan embolisme gas, ruptur kolon, proctitis, ulseratif kolitis dan gangren usus halus (intestin)
·         Dermatologis: Larutan kuat hidrogen peroksida menimbulkan iritasi ‘terbakar’ pada kulit dan membran mukosa dengan eschar putih, tetapi rasa sakit hilang dalam waktu kira-kira 1 jam
·         Mulut : Pemakaian hidrogen peroksida sebagai pencuci mulut terus menerus dapat menyebabkan hipertrofi reversibel dari papillae lidah

6.    Kontraindikasi
·         Sebagai obat kumur
·         tidak dianjurkan pada pasien yang kritis
·         Luka lebar dan dalam.

No comments:

Post a Comment