Thursday, July 2, 2015

KLORPROMAZIN



KLORPROMAZIN

Indikasi
:
·         Mengendalikan mania
·         terapi shcizofrenia
·         mengendalikan mual dan muntah
·         menghilangkan kegelisahan dan ketakutan sebelum operasi
·         porforia intermiten akut
·         Terapi tambahan pada tetanus
·         Cegukan tidak terkontrol
Dosis untuk dewasa
:
Shcizoprenia/psikosis
·         Oral : 30-2000 mg/hari dibagi dalam 1-4 dosis, mulai dengan dosis rendah, kemudian sesuaikan dengan kebutuhan. Dosis lazim : 400-600 mg/hari, beberapa pasien membutuhkan 1-2 g/hari
·         im.,iv.: awal: 25 mg, dapt diulang 25-50 mg , dalam 1-4 jam, naikkan bertahap sampai maksimum 400 mg/dosis setiap 4-6 jam sampai pasien terkendali. Dosis lazim : 300-800 mg/hari.
Cegukan tidak terkendali
·         Oral, im.: 25-50 mg sehari 3-4 kali
Mual muntah
·         Oral : 10-25 mg setiap 4-6 jam
·         im.,iv., : 25-50 mg setiap 4-6 jam.
Mekanisme kerja
:
·         Memblok reseptor dopaminergik di postsinaptik mesolimbik otak
·         Memblok kuat efek alfa adrenergik
·         Menekan penglepasan hormon hipotalamus dan hipofisa, menekan Reticular Activating System (RAS) sehingga mempengaruhi metabolisme basal, temperatur tubuh, kesiagaan, tonus vasomotor dandan emesis.
Farmako-kinetik
:
Onset kerja
·         im.: 15 menit
·         oral: 30-60 menit
Absorpsi
·           Absorpsi cepat
Distribusi
·         Melewati plasenta dan masuk ke ASI
·         Vd: 20 L/kg
·         Ikatan protein 92%-97%
Eliminasi
·         Di hati secara luas menjadi metabolit aktif dan tidak aktif
·         Bioavailibilitas: 20%
·         Waktu paruh bifasik, awal: 2 jam, akhir: 30 jam
·         Ekskresi lewat urin dalam 24 jam <1% sebagai bentuk utuh
Efek samping
:
·         Kardiovaskuler : hipotensi postural, takikardia, pusing, perubahan interval QT tidak spesifik
·         SSP : mengantuk, distonia, akathisia, pseudoparkinsonism, diskinesia tardif, sindroma neurolepsi malignan, kejang
·         Kulit : fotosensitivitas, dermatitis, pigmentasi (abu-abu-biru)
·         Metabolik & endokrin : laktasi, amenore,  ginekomastia, pembesaran payudara, hiperglisemia, hipoglisemia, test kehamilan positif palsu
·         Saluran cerna : mual, konstipasi xerostomia
·         Agenitourinari : retensi urin, gangguan ejakulasi, impotensi
·         Hematologi : agranulositosis, eosinofilia, leukopenia, anemia hemolisis, anemia aplastik, purpura trombositopenia
·         Hati : jaundice
·         Mata : penglihatan kabur, perubahan kornea dan lentikuler, keratopati epitel, retinopati pigmen
Kontra-indikasi
:
·         Hipersensitifitas terhadap klorpromazin atau komponen lain  formulasi
·         Pasien yang sedang menggunakan fenotiazin karena reaksi hipersensitif silang antar fenotiazin mungkin terjadi
·         Depresi SSP berat dan koma

No comments:

Post a Comment