Sunday, July 12, 2015

Metoda Single-Step (emulsi)



Metoda Single-Step
Material dengan ukuran meso/macroporous bisa langsung didapat dengan metode langsung secara sederhana. Dengan cara langsung melakukan polimerisasi tahap dalam yang berpusat didalam emulsi.yang diuraikan secara berbeda. Metoda ini memakai komponen yang umum yang berpusat pada emulsi, yang terdiri dari emulsi   droplet (monoemulsi) yang pembentukan memerlukan proses makroproses dan makrosel. Yang ditempat dalam suatu fase luar emulsi, yaitu suatu tempat makroproses. Metoda ini dapat digunakan pada suatu proses yang membutuhkan tingkat pengontrol pada ukuran dan bentuk, semua komponen organic dapat dipindahkan  dengan alatnya menhadapa udara, untuk material yang bersifat higroskopis. Silica yang mempunyai bentuk permukaan yang spesifik, seperti 800 m2 g1, apabila mempunyai bulkdensity (kepadatan curah) rendah itu memakai 0.08 g cm3, yang telah ditemukan oleh Carn et al. Nilai yang didapat dapat dibandingkan dengan ukuran silica aerogels yang diperoleh dari reaksi uap air yang bertahap.
            Nilai tersebut bermanfaat untuk serbuk material yang dibandingankan dengan manolit, volume yang didapat pada fase pendispersi diatas 0,8. Tidak ada ukuran monolit yang diperoleh dengan metoda ini, dengan memakai konsentrasi emulsi tinggi.  Bentuk  seperti ini tidak dikehendaki karena mempunyai ketebalan mekanis yang kurang, mempengaruhi keteraturan bentuk emulsi yang kita peroleh.
            Kesimpulannya, meso/macroporous material yang tidak terbentuk dan berhubungan  macroporous monodispersi dapat diperoleh. alkoxysilane secara komersial Tersedia, menggunakan tetraetoksilen (biasanya ditandai tetraetil ortosilikat, TEOS)  bisa digunakan untuk senyawa organic. Pemilihan surfaktan dalam hal ini cukup rumit, sejak TEOS hidrolisis hasil etanol, yang mana bisa mempengaruhi stabilitas emulsi. Surfaktan bisa juga ionic atau nonionic. Tetradesiltrimetil ammonium bromida (TTAB) dan poly(etilenoksida)-block-poly(propylene oksida)-block-poly(etilen oksida) triblock  co-polimer surfaktan (EO)n-(PO)m-(EO)n yang telah diuraikan.
            Reaksi TEOS pada fase dalam secara berkelanjutan dari emulsi konsentrasi tinggi biasanya memerlukan waktu panjang, memerlukan waktu 1 minggu. Solusi untuk membutuhkan material meso/makropori, membutuhkan metoda  single-steph, adalah akan mempercepat hasil reaksi etanol berupa penguapan yang dihasilkan dari TEOS, diuraikan oleh Esquena et al. Konsentrasi emulsi yang tinggi, berisikan TEOS, adalah yang diletakkan dala open yang mempunyai suhu konsisten. Etanol yang diperoleh dari hasil reaksi lalu dipindahkan dan padatan busa dapat dipindahkan lewat 24 jam. Emulsi yang mempunyai konsentrasi tinggi tertinggal kestabilan, yang mana didapat dari pengukuran macropose.
            Contoh dari emulsi konsentrasi o/w yang tinggi dan silika  meso/makroporous. Emulsi droplet bertempat pada peletakan dari makropose, dan ukuran dan bentuk polyhedral dari hasil reaksi.




No comments:

Post a Comment