Sunday, July 12, 2015

obat tradisional hipertensi



Obat Tradisional
1.      Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan
Indikasi : hipertensi
2.      Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan
Indikasi : sebagai diuretic
Peringatan : tidak diperbolehkan untuk terapi bagi penyakit edema yang berakibat fatal bagi gagal nya fungsi ginjal dan jantung. Pengobatan harus dilakukan untuk memastikan agar cairan ketubuh memadai.
Posologi : dosis perhari 6- 12g jika ditentukan dengan sedian yang sesuai. Air panas sejumlah 150 ml dituang bersama 2 – 3g daun  kumis kucing kemudian setelah 15 menit disaring, diminum 2 -3 kali sehari pada waktu makan. 
3.      Keji Beling (Strobilanthes crispus)
Bagian yang digunakan : daun
Indikasi : sebagai diuretic
4.      Tempuyung (Sonchus arvensis L.)
Bagian yang digunakan : Seluruh tumbuhan
Indikasi : menerunkan darah tinggi
Posologi : rebus daun sebanyak 10- 20 g dengan air 100 ml selama 15 menit, disaring pada waktu panas dan minum 2 kali sehari pagi dan sore.
5.      Sambiloto (Andrographis paniculata)
Bagian yang digunakan : daun
Indikasi : anti hipertensi
Posologi : rebus dau sebanyak 5 – 10 g, kemudian di sari dan diminum airnya.
6.      Pegagan (Centella asiatica L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan
Indikasi : hipertensi
7.      Bawang putih (Alium sativum)
Bagian yang digunakan : umbi bawang putih
Indikasi : hipertensi ringan
Kontra indikasi : pasien yang alergi terhadap bawang putih
Peringatan : pengunaan dalam jumlah besar akan mengakibatkan pendarahan pasca oprasi
Posologi :     -     bawang putih segar 2 – 5 g
-          Serbuk kering 0,4 – 1,2 g
-          ekstrak 100 – 300 mg
dimakan bersama makanan 
8.      Saledri (Apium graveolens L.)
Bagian yang digunakan : seluruh bagian
Indikasi :hipertensi ringan
Posologi : rebus 200 g dengan 200 ml air selama 15 menit, saring dalam keadan panas, diminum 2 kal sehari.

No comments:

Post a Comment