Monday, July 6, 2015

STREPTOMISIN



STREPTOMISIN
Identitas Sediaan dasar serbuk Streptomisin sulfat untuk Injeksi 1,5 gram / vial berupa serbuk untuk injeksi yang disediakan bersama dengan Aqua Pro Injeksi dan Spuit.
Dosis Obat ini hanya digunakan melalui suntikan intra muskular, setelah dilakukan uji sensitifitas.Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 15 mg per kg berat badan maksimum 1 gram setiap hari, atau 25 – 30 mg per kg berat badan, maksimum 1,5 gram 2 – 3 kali seminggu. Untuk anak 20 – 40 mg per kg berat badan maksimum 1 gram satu kali sehari, atau 25 – 30 mg per kg berat badan 2 – 3 kali seminggu. Jumlah total pengobatan tidak lebih dari 120 gram.
Indikasi. Sebagai kombinasi pada pengobatan TB bersama isoniazid, Rifampisin, dan pirazinamid, atau untuk penderita yang dikontra indikasi dengan 2 atau lebih obat kombinasi tersebut.
Kontraindikasi hipersensitifitas terhadap streptomisin sulfat atau aminoglikosida lainnya.
Kerja Obat Bersifat bakterisid, dapat membunuh kuman yang sedang membelah. Mekanisme kerja berdasarkan penghambatan sintesa protein kuman dengan jalan pengikatan pada RNA ribosomal.
Dinamika / Kinetika Obat Absorpsi dan nasib Streptomisn adalah kadar plasma dicapai sesudah suntikan im 1 – 2 jam, sebanyak 5 – 20 mcg/ml pada dosis tunggal 500 mg, dan 25 – 50 mcg/ml pada dosis 1. Didistribusikan kedalam jaringan tubuh dan cairan otak, dan akan dieliminasi dengan waktu paruh 2 – 3 jam kalau ginjal normal, namun 110 jam jika ada gangguan ginjal.
Interaksi Interaksi dari Streptomisin adalah dengan kolistin, siklosporin, Sisplatin menaikkan risiko nefrotoksisitas, kapreomisin, dan vankomisin menaikkan ototoksisitas dan nefrotoksisitas, bifosfonat meningkatkan risiko hipokalsemia, toksin botulinum meningkatkan hambatan neuromuskuler, diuretika kuat meningkatkan risiko ototoksisitas, meningkatkan efek relaksan otot yang non depolarising, melawan efek parasimpatomimetik dari neostigmen dan piridostigmin.
Efek Samping Efek samping akan meningkat setelah dosis kumulatif 100 g, yang hanya boleh dilampaui dalam keadaan yang sangat khusus.
Peringatan/Perhatian Peringatan untuk penggunaan Streptomisin : hati-hati pada penderita gangguan ginjal, Lakukan pemeriksaan bakteri tahan asam, hentikan obat jika sudah negatif setelah beberapa bulan. Penggunaan intramuskuler agar diawasi kadar obat dalam plasma terutama untuk penderita dengan gangguan fungsi ginjal
Informasi Untuk Penderita
Sebelum menggunakan obat ini penderita perlu ditanyakan tentang
• alergi yang pernah dialami,
• apakah dalam keadaan hamil atau tidak, karena ada risiko gangguan pendengaran dan gangguan ginjal untuk bayi
• Perhatian untuk anak ada kemungkinan mengalami gangguan pendengaran dan ginjal.
• Orang tua ada kemungkinan mengalami gangguan pendengaran dan ginjal.
• Penggunaan obat lain bila menggunakan Streptomisin
Penderita perlu diberikan informasi tenang cara penggunaan yang baik dari obat ini, yakni
• Harus disesuaikan dengan berat badan, sehingga perlu diberitahukan berat badan kepada petugas,
• Harus dipakai setiap hari ( atau berdasarkan petunjuk dokter) diupayakan datang ke petugas untuk di suntik pada jam yang sama.
Penyimpanan Obat Yang Benar
Obat ini harus disimpan :
• Dihindari dari panas dan cahaya langsung
• Jangan disimpan obat yang berlebih, obat yang sudah dilarutkan dalam air untuk injeksi atau obat yang dibatalkan penggunaannya.

No comments:

Post a Comment