Thursday, July 2, 2015

VITAMIN B1



VITAMIN B1 (Ditjen Binfar, 2007)

1.        Indikasi
·         Beri-beri
·         Kekurangan vitamin B1
·         Wernicke Encephalopathy

2.        Mekanisme Aksi
Membentuk tiamin pirofosfat dengan cara bergabung dengan adenosin trifosfat, koenzim penting dalam metabolisme karbohidrat

3.        Dosis, cara pemberian dan lama pemberian
·         Beri-beri: 3x5-30 mg / hari (im) (sakit kritis)
·         Kekurangan vitamin B1: 100mg/hari
·         Wernicke Encephalopathy: 100 mg (iv); kemudian 50-100 mg/hari secara i.m atau i.v tergantung dari kebutuhan nutrisi dan diet pasien.

4.    Farmakologi
·         Distribusi ke hati, otak, ginjel dan jantung
·         Eksresi: melalui urin
·         Absorpsi: lebih baik pada i.m dari p.o

5.    Efek Samping
·         Reaksi anafilaktik
·         Sianosis
·         Diaforesis
·         Gelisah
·         Pruritus
·         Urtikaria
·         Sesak tenggorokan
·         mual

6.    Kontraindikasi
·         Gangguan fungsi ginjal (untuk sediaan injeksi)
·         Pasien hipersensitif terhadap vitamin B1

No comments:

Post a Comment