Monday, August 17, 2015

Mycoral



Mycoral

Komposisi:
Ketoconazole 200 mg

Bentuk Sediaan:
Tablet

Farmakologi:
Menghambat sintesis ergosterol yang merupakan komponen vital dalam membran sel jamur sehingga mempengaruhi permeabilitas sel.

Indikasi:
- Infeksi jamur pada kulit, rambut, dan mukosa yang disebabkan oleh dermatophyte dan/ atau ragi (dermatophytosis, pityriasis versicolor, pityrosporum folliculitis, mucacutaneous candidiasis), bila infeksi ini tidak dapat diobati secara topikal karena tempat lesi tidak di permukaan kulit atau kegagalan pada terapi lokal;

Dosis:
Dewasa:
- Infeksi kulit: 1 tablet (200 mg) sekali sehari pada waktu makan. Apabila tidak ada reaksi dengan dosis ini, dosis ditingkatkan menjadi 2 tablet (400 mg sehari).
Anak-anak:
- Tidak boleh digunakan untuk anak di bawah umur 2 tahun.
- Anak dengan berat badan kurang dari 15 kg: 20 mg 3 kali sehari pada waktu makan.
- Anak dengan berat badan 15 – 20 kg: 100 mg sekali sehari pada waktu makan.

Kontraindikasi:
- Hipersensitif terhadap ketoconazole
- Pemberian per oral bersama dengan  terfenadine, astemizole, cisapride, triazolam.

Peringatan dan Perhatian:
Respons pengobatan lambat, sehingga ketoconazole tidak digunakan pada pengobatan infeksi jamur yang berat dan akut.

Efek Samping:
- Sering timbul: mual dan atau  muntah (± 3%), sakit perut (± 1,2%) dan gatal (1,5%). 
- Anafilaksis dan hipersensitif pernah dilaporkan.

Kemasan:  Tablet 200 mg x 5 x 10
Pabrik  : KALBE FARMA

No comments:

Post a Comment