AEROSOL
Sediaan yg mgandung 1/lbh zat aktif khasiat dalm wadah
yg diberitekanan blbh, berisi propelent (propelan)/ campuran propelan /gas yg
dimanpatkan yg cukup u mgeluarkan n memancarkan isi smp habis.
Keuntungan:
1. dosis
pemakaian obat yg dikeluarkan dipengaruhi o/ obat lain.
2. stabilitas
zat khasiat lbh terjamin terutama pgaruh udara, O2 n kelembapan
3. pberian obat
bisa lgsg pd tmpt yg sakit dg penyemprotan
4. efek iritasi
pd pemakaian topikal dpt dikurangi/dihilangkan
KOMPONEN UTAMA AEROSOL:
1. propelan
2. konsentrat
3. co-solvent
4. wadah
5. pelengkap
wadah
1). Propelan
tujuan—u/ mghslk tekanan dlm sistem arosol shg dpt
mdorong bahan aktif obat keluar dr wadah mjd btk fisik yg diingini.ex: btk
fisik cair,btk busa
propilen ini dpt brp:
a.
gas yg dicairkan: --- gas berupa senyawa dr halo hikro
carbon n non hikro carbon, mpyai titik didih yg berada dibwh suhu kamar.tekanan
uap lbh bsr dr tek. Atmosfir. Titik didih berada dibwh suhu panas.
Ket: psi:--- pornid persgare inch
absolut
g:---- gage
u/ mentukan
tek dr gas yg dicairkan --- dg manometer bourdon
BERDASARKAN STRUKTUR KIMIA GAS YG DBG
DPT :
1. fluoro
khloro hidro carbon --- sbg propelan. Nama dagang :--- freon (pendingin tes. Ada 3 angka dibelakang
nama paten. Ex --- freon 114 a
2. fluoro hidro
carbon :--- etil, metil, phinil
(clorida). Yg non hidro karbin :--- ex: propana, butana, isopropana
b. gas yg
dimanfaatkan :--- dpt larut dlam sebagian larutan ,mpyi resepour tekana .ex;---
CO2, NO2, N2.
U/ mcari tek. Uap campuran dipakai:--- “RAOULT”---
“tek. Uap campuran dr 2 propalen = jmlh fraksi mol dr masing2 komponen dlm camp
di x. tekanan uap dr masing2 propelan murni pd suhu ttt/ yg dikehendaki.
Rumus :
P
= Pa + Pa
Ket : ma/mb --- tek fraksi mol A/B
PA/PB --- tek parsial A/B
PA / PB--- tek uap murni msg2 campuran
2). Konsetrat
--- campuran 1/lbh zat khasiat dg pe+an suatu pelarut
antioksidan, surfaktan dll. Dapat berupa
: suspensi, emulsi, serbuk/padatan, larutan. Sebagai pembawa, pembantu
dan pelarut dpt digunakan propelan
3). Konselpen / pelarut pembantu
--- guna u/ mperbaiki kelarutan zat khasiat/
formulasinya ddlm propilen. Dipakai : etanol, gliserol, propilen glikol smunya
mdh bercampur dg air.
JENIS AEROSOL BERDASARKAN POPELAN BERDASARKAN:
1. space sprays aerosol ( aerosol ruangan)
--- partikel pancaran hrs skl dibawah 50 mikron.
Berisi propelan sebyk 85 % pd suhu kamar. Diperlukan propelan 30-40 psig/tek.
Ex: room deodoran n bacterisida/ inteksitisida.
2. Surface sprays aerosol (aerosol permukaan )
--- partikel pancaran kasar 50-100 hm. tek : 25-55 Psig pd suhu kamar.
Propilen : 30-70%. Ex : hair spray, parfum, vernis
3. busa aerosol
--- bentuk : busa --- valvel actuator. Tekanan wadah
40-55 Psig. Propilen 6-10. ex : persiling cream, shaping cream, shampo
4. Pancuran
--- bentuk cairan. Ex : obat anti asma
DARI SEGI KONSETRAL, AEROSOL DPT DIBAGI :
1. Aerosol sistem 2 fasa
a. fase cair yg serba sama n fase gas.
Ada 2
kemungkinan :
-
fase cair terdiri dr konsetrat n ruang atas berisi gas
-
fase cair tdr dr campuran serba sm konsetrat n gas yg
dicairkan / propelan n diruang atas ada 2 gas.
c. fase padat n
fase gas/ semi padat n fase gas. Ex; serbuk --- sbgi fase padat diruang atas
ada uap gas.
2.Aerosol sistem 3 fase : ddlm wadah ada 3 fase:
a. 2 fase cair
gas jelas memisah n diruang atas uap / gas yg dicairkan (aerosal yg tdk
terelmusi). Fase cair tdr dr sediaan/ konsetrat n gas yg dicairkan dlm keadaan
terpisah. Tekanan uap aerosol tipe ini adalah tekanan uap propelen pd suhu
kamar.
b. Sediaan /
konsetrat n gas yg dicairkan tdk memisah tp mrpk suatu sistem yg terdispersi n
diruang atas berisi uap gas yg dicairkan (aerosol teremulsi). Bisa mengantung
surfaktan, pelarut,dsb.tgantung pd sft komponen aerosol, aerosol tipe ini dpt
dibagi : emulsa busa yg stabil n emulsi semprot yg stabil sgh bisa dibagi:
-
aerosol tipe emulsi busa a/m
-
aerosol tipe busa m/a
demikian jg aerosol tipe emulsi semprot
a/m n m/a
·
aerosol tipe emulsi busa a/m
propelen; dilarutkan dlm fase minyak n
pd penguapan. Propelen tdk tbtk busa. U/ mghslkan busa yg stabil dg cara :
wadah dialiri konsentrat emulsi a/m ll dimsk emulsi propalen dlm air dg tekana
mk ddpt aerosol tipe emulsi busa a/m
·
aerosil tipe emulsi busa m/a
aerosil ini mghslk busa yg byk. Fase
cair mrpk emulsi propelen dlm konsentrat. Fase gas tdr dr propalen shg tekanan
nya sm dg tek uap propalen. Jika katup dibuka fase cair didorong keluar wada n
stlh smp diluar sgr menguap n diganti o/ udara n tbtklah emulsi udara dlm konsetrat,
atulah yg disbt dg busa.
·
Aerosil tipe emulsi semprot a/m
Fase terdispersi --- larutan zat
barkhasiat dlm air, sedgk propelen seringkali dilarutkan dlm minyak. Waktu
terdispersinya ttp berada dlam pelarut. Hasil yg dperoleh a/ emulsi semprot a/m
·
Aerosil tipe emulsi semprot m/a
Tipe ini berada dlm bentuk propelan dlm
air, kadarnya 3-5% krn fase kontiniunya/fase luarnya mk sediaan ini sering
berkarat pd waktu disemprot tbtk busa yg tdk dpt dicegah
3. fase padat, cair n gas jelas2 memisah
aerosol ini disbt aerosol serbuk, dlm hal ini serbuk
sbgi zat khasiat disuspensikan dlm gas yg dicairkan. Jika katup dibuka suspensi
akan keluar n propalennya mguap shg serbuk akan mcapai kulit dlm keadaan
kering.
4). Wadah
terdiri dr
3 gol besar : logam, gelas, plastik
ad.1 bdsarkan jenis logam ada 4:
1. dari baja,
disebut --- black plate
umumnya dibuat dg cara dubut tanpa
sambungan. Wadah ini mmg kuat tp berat shg kurang disukai dbidang farmasi n
kosmetik
2. terbuat dr
stainlesteel/ besi tahan koral
tidak mudah berkarat, harganya lbh
mahal, byk dgunakan pd kosmetik.
3. terbuat dr
lempengan baja yg tipis dilapisi timah murni , wadah ini byk dipakai krn lbh
ringan n mudah
4. terbuat dr
alumunium --- u/ sediaan kosmetik n medicinal aerosol lbh disukai krn dibuat :
tanpa sambungan, ukurab kecil, ringan
KEKURANGAN :
-
lbh mahal
-
tdk begitu kuat menahan tek yg agak tinggi
-
PH sediaan sgt mpgaruhi kestabilan wadah. Biasanya
dilapisi bagian dalamy dg senyawa oleoresin n seny2 vinil shg sediaan tdk lgsg
berkontak dg wadah
Ad.2 Gelas
-
botol tdk bersalut
-
botol bersalut plastik
KEUNTUNGAN WADAH GELAS :
·
rx kimia yg tjd antara komponen2 sediaan dg wadah
selatif tdk ada
kekurangan :
·
tdk dpt menahan tekanan yg agak tinggi shg mudah
meledak. Dpt membahayakan sipemakai
Wadah gelas yg bersalut plastik, berfungsi u/
a. melindungi
permkaan botol dr cacat, sp : gorosan
b. sbg bantalan
u/ menahan geseran2 pd waktu pengangkutan
c. mrpk perisai
n menampung pecahan2 gelas bl botol pecah
ad.3 Plastik
wadah terbaru dlm aerosol . jns lplastik yg dpki bmcm.
Dipilih sedemikian rupa agar komponen2 sediaan relatif kompatible.
Wadah plastik sangat disukai krn:
-
btk yg menarik dpt buat
-
rx kimia antara komponen sediaan dg wadah relatif tdk
ada
-
ringan
KEKURANGAN :
1. permeabelitasnya
sangat kurang skl antara propelan2 ZA
2. tidak dpt
menahan tekanan tinggi
3. ukuran wadah
terbatas
4. sangat mudah
cacat, klu sdh cacat meledak
5. tdk tahan
terhadap suhu tinggi
6. plasticizer
dpt mengotori sediaan
KELENGKAPAN
WADAH TERDR DR:
1. acuator
2. katub
3. cawan katup
4. pipa
penyalur
5. pegas
ad.1 Acuator
--- suatu penggerakan yg mrpk tombol yg dirancang
khusus u/:
a.
mengatur dg mudah mbuka n menutupnya katub
b.
menentukan arah semprot
c.
melindungi tangan n jari dr efek propelen yg
mendinginkan
d.
mbantu mghslk tipe produk semprot yg diinginkan
ad. 2 Kutup/ Valve
fungsi : - mgatur pengaliran keluarnya zat khasiat n
propelan
-
menyemprotkan isi wadah dlm btk yg diinginkan
-
mengatur jarak semprot n luar semprot
ad.3 Cawan katup
--- menjaga hubungan yg tepat antara katub, aquator n
wadah. Terbuat dr AL mpyi diameter 0,03-0,2
ad.4 pipa penyalur
--- mghubungkan antara value dg wadah ddlm yg mbtk
kapiler d = 0,01 cm --- bsr pipa kapiler ddlm
Cara mengisi propelan kdlm wadah aerosol
·
cara dingin --- memakai alat khusus, dmn gas yag
dicairkan diisikan kdlm wadah yg sblmy harus melewati pipa tembaga yg T = <
0C
·
Cara suntik ---
dilarutkan spt kita mgisi gas kdlm ban mobil mlli permukaan wadah yg sdh diseal
EVALUASI2 AKHIR AEROSOL
1. Tes tekanan
--- pd 70F n 130F : u/ mcapai suhu itu, aerosol drendam dlm penangas air.
Pgukuran P dg maromoter burdon. Aquatornya dilepsas dr katub ll wadah direndam
pd T yg dttk slm 5 ll sediaan dikocok,
ditusukan manometer, dibaca tek dlkkan 2x slm 2 mnt shg tek yg sebenarnya dlm
wadah sblm pgukuran dpt diukur.
I.
14,0 Psig
II.
13,7 Psig
III.
13,4 Psig
tekanan sebenarnya dlm wadah 14,0 + 0,3 = 14,3 Psig
2.Tes kebocoran
--- dipilih 12 wadah catat tanggal n waktu dg
pembulatan 30 mnt. Timbang wadah dg posisi tegak pd T kamar slm 3 hr. timbang
lg wadah satu/satu catat sbgi W2 n catat tanggal serta waktu dg pembulatan 30
mnit. Hitung waktu percobaan dlm jam, catat sbg T, mk derajat kebocoran masing2
wadah dlm mg/ tabung. RUMUS:
T=jam
sediaan memenuhi syarat jika derajat kebocoran rata2
tiap tahun dr 12 wadah tdk lbh dr 3,5% dr bobot yg tertera pd etika n tdk satu
pun bocor lbh dr 5%.
3.Ter banyaknya sediaan yg dipancarkan satuan waktu
--- timbang wadah n sediaan, dipancarkan slm 10 dtk pd
T kamar, timbang kembali.ex: a= kekurangan berat
byk sediaan yg dipancarkan /satuan waktu
4.Kestabilan busa
--- didasari atas kering/basahnya busa krn bila busa
tll kering/ basah akan mdh pecah. Kestabilan busa tergantung pd tujuan
pemakaian. Ex : busa shaving krem
hendaknya stabil 3-5,% overrun u/ shaving krem : 1000%, shampo = 1110%-1300.
No comments:
Post a Comment