DOKUMENTASI
Dokumentasi pembuatan obat merupakan bagian dari sistem informasi
manajemen yang meliputi spesifikasi, prosedur, metode dan instruksi,
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta evaluasi seluruh kegiatan
pembuatan obat.Dokumentasi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap petugas
mendapat instruksi secara rinci dan jelas mengenai bidang tugas yang harus
dilaksanakannya sehingga memperkecil resiko terjadinya salah tafsir dan
kekeliruan yang biasanya timbul karena hanya mengandalkan komunikasi lisan.
Sistem dokumentasi hendaklah menggambarkan riwayat
lengkap dari setiap batch atau lot suatu produk
sehingga memungkinkan penyelidikan serta penelusuran
terhadap batch atau lot produk yang bersangkutan.
Ketentuan
umum
Dokumen hendaklah dirancang dan dibuat dengan
teliti, agar dapat digunakan dengan mudah, benar dan efektif.
Dokumen hendaklah dapat mencatat kegiatan di bidang
produksi, pengawasan mutu, pemeliharaan peralatan, pergudangan, distribusi dan
hal hal spesifik lainnya yang berkaitan dengan CPOB.
Dokumen hendaklah mencakup semua data penting,
tetapi tidak perlu berlebihan dan dijaga agar selalu actual. Setiap perubahan
hendaklah disahkan secara resmi.
Apabila terjadi atau ditemukan suatu kekeliruan pada
dokumen hendaklah dikoreksi dengan suatu cara yang tepat sehingga tulisan atau
catatan semula tidak hilang sama sekali dan koreksi itu ditulis dan dicantumkan
disamping tulisan semula, kemudian diparaf dan dibubuhi tanggal.
Spesifikasi
Dokumentasi spesifikasi
meliputi spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan
dan obat jadi.
Spesifikasi Produk antara,
Produk ruahan dan Obat jadi. sesuai
dengan bentuk sediaan dan tahap pembuatannya,
hendaklah memuat ;
- Nama dan kode produk yang digunakan perusahaan
- Bentuk sediaan dan kekuatannya
- Pemeriaan, karakteristik fisika dan karakteristik kimia serta standarmikrobiologi [ jika ada ]
- Rujukan monograf atau metode pengujian yang digunakauntuk pemeriksaan dan pengujian spesifikasi atau farmakope yang digunakan.
- Sifat fisika, seperti bobot standar atau volume pengisian, pH, kekentalan, kerapatan, kekerasan, keregasan, waktu hancur .
- Spesifikasi obat jadi hendaklah juga mencakup jenis dan spesifikasi bahan pengemas yang digunakan.
- Masa pakai atau batas kadaluarsa.
- Kondisi penyimpanan dan tindakan pengamanan yang diperlukan
- Spesifikasi kemasan dan label.
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN DOKUMEN
Mampu menyusun sistem pengelolaan dan pengendalian dokumen
yang diperlukan untuk penerapan CPOB
11.1. Tujuan
Menyusun sistem pengendalian dokumen untuk memperoleh
dokumen dengan bentuk , cara penomoran, proses persetujuan, cara dan saat
perubahan / peninjauan, distribusi, penyimpanan, pemusnahan dan pelatihan yang
baku serta menjamin dokumen yang digunakan bukan dokumen yang tidak berlaku.
11.2. Ruang Lingkup
Meliputi kegiatan yang berkaitan
dengan pembuatan, prosedur persetujuan, perubahan [ revisi dan updating ],
distribusi, penyimpanan, pemusnahan, serta kordinasi pelatihannya.
11.3. Kegiatan
a. Menyusun sistem pengelolaan dan
pengendalian dokumen
b. Menyusun dan atau menyetujui
dokumen
c. Mengkoordinasikan dan atau
melaksanakan perubahan dokumen.
11.4. Cara Evaluasi
a. ujian lisan dan atau tertulis
b. Metode lain, bila diperlukan.
No comments:
Post a Comment