ELIXIR
Elixir adalah : Suatu sediaan berupa larutan yang
mempunyai rasa, bau, selain obat juga mengandung zat tambahan seperti gula atau
pemanis lainnya, zat, warna, wangi/penyalur.
Digunakan sebagai obat dalam, sebagai pelarut digunakan
etanol yang bertujuan untuk meningkatkan kelarutan obat dalam air.dapat juga
ditambahkan gliserol, sarbitol, propilenglikol,sebagai pengganti gula dapat
dipakai sirup gula.
Secara umum dikenal:
-
Elixir rendah (low
elixir), kadar etanol 8 -10 % v/v
-
Elixir tinggi (high
elixir), kadar etanol 70 – 80 % v/v
PEMBUATAN ELIXIR:
Elixir biasanya di buat dengan larutan sederhana dengan
pengadukan dan atau dengan pereaktif 2
atau lebih bahan cair komponen yang larut dalam alkohol dan air secara berturut
– turut.Buiasanya kadar etanol elixir 10 % kalau bisa diperkecil hingga 5 % (4
– 5 %).Kemudian larutan air ditambahkan kelarutan alkohol atau sebaliknya.Bila
dua larutan selesai dicampur, campuran dibuat sesuai dengan pelarut / pembawa
tertentu.Sering campuran akhir akan tidak jenuh, tapi keruh terutama karena
pemisahan bberapa minyak pemberi rasa dengan menurunkan sedikit [] alkohol.Bila ini terjadai elixir terpaksa
disaring dengan dibiarkan dahul beberapa jam.
Selama proses penyaringan
kertas sarin harus dibasahi dengan larutan yang mempunyai kadar alkohol yang
sama.Adanya gliserin, sirup, sarbitol, PEG dalam elixir umumnya memberikan
andil pada efek pelarut, membantu kelarutan zat dan meningkatkan kestabilan
sediaan.
Konstanta dielektrik
Adalah sifat suatu pelarut yang brhubungan dengan energi
yang dibutuhlan untuk memisahkan dua muatan yang brlawanan dalam pelarut bila
dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk memisahkan dalam keadaan
vakum.
Konstanta dielektrik
Suatu pendekatan lain yang dapat dikatakan untuk
meramalkan kepelarutan suatu pelarut.
Derajat kepolaran dari suatu pelarut, biasanya dinyatakan
dengan momen dipol momen dipol terjadi
1. Muatan (+) dan (-) dari suatu molekul tidak berimpit Sehingga
menimbulkan jarak dari muatan tersebut, beda panjang ikatan 1
2. Sifat keelektronegatifan
|
– Cl
– Cl (-)
|
(+)
Ikatan akan dibentuk kearah luar
3. Adanya perpindahan ikatan (resonansi)--- Suatu pelarut
polar akan mudah melarutkan zat polar, sebaliknya zat yang pelarutnya non
polar akan lebih mudah melarutnya zat
yang non polar pula.
Contoh: Korban tetraklorida (non polar akan mudah larut
dalam benzen / non polar) pelarut polar mempunyai nilai konstanta dielektriknya
besar.
Contoh : air ko = 80 (non polar)
Kloroform ko = 5
No comments:
Post a Comment