Karbohidrat
Pendahuluan
KARBOHIDRAT merupakan sumber energi utama bagi hampir
seluruh penduduk dunia dan merupaka sumber energi yang murah. Selain itu
beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat (dietary fiber) yang berguna
bagi pencernaan.
Di dalam
tubuh karbohidrat berperan sebagai pencegah timbulnya ketosis, pemecahan
protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral serta berguna membantu
metabolisme lemak dan protein.
Di dalam
tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino san sebagian dari
gliserol lemak. Namun sebagian terbesar karbohidrat diperoleh dari bahan
makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan..
Pada
tanaman karbohidrat diperoleh dari reaksi CO2 dan H2O
dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis dalam sel tanaman
yang mengandung klorofil.
Reaksi:
-------> CO2 + H2O sinar (C6H12O6)n
+ O2
matahari (karbohidrat)
energi dan
analisis karbohidrat
dari reaksi
fotosintesis yang terjadi kita dapat menentukan energi yang dihasilkan dalam
gram karbohidrat
setiap molekul
heksosaa akan membebaskan 675 Kal dalam suatu reaksi. Dari pengukuran 1 mol
heksosa sederhana menjadi CO2 dan H2O akan menghasilkan energi sebesar 675/180
= 3,75 Kal per gram.
Karbohidrat dalam
bahan makanan
KARBOHIDRAT
banyah terdapat dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa,
pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul tinggi seperti pati, pectin,
selulosa dan lignin.
Sumber karbohidrat
utama bagi tubuh adalah serelia dan umbi-umbian. Misalnya kandungan pati dalam beras= 78,5 %,
jagung = 72,4%, singkong = 34,6% dan talas = 40%. Pada haisl ternak khususnya
daging, karbohidrat terdapat dalam bentuk glikogen yang tersimpan dalam
jaringan otot dan dalam hati.
Jenis karbohidrat
Secara umum :
- monosakarida
- oligosakarida
- polisakarida
analisis sakarisa
dalam bahan makanan
- kualitatif
v
reaksi
molish
------>k + naftol +alkohol + H2SO4 p ungu pada batas cairan.
v
Reksi dengan gol fenol
----->Resorsinol., floroglusinol dan
orsinol warna yang berbeda.
v
----------->Uji antron (0,2% dalam H2SO4 p)
Timbul warna hijau kebiruan.
v
Uji barfoed
---------->(Kupri asetat dan asam asetat) +
zat dalam air ENDAPAN merah orange (monosakarida) mendididh
v
Uji benedict
----------->Kupri sulfat,natrium sitrat dan natrium karbonat + zat dalam air mendidih
ENDAPAN hijau/
kuning/ merah orange
v
Uji
orsiniol Bial-HCl
Ke dalam 5 ml pereaksi ditambahkan 2-3 ml larutan contoh, panaskan sampai
timbul gelembung2 gas ENDAPAN dan larutan berwarna hijau
v
Uji
hayati
Garam rochelle
atau kalium natrium tartrat, gliserol, kupri sulfat (uji dan tanda2 sama pada yang terjadi pada uji benedict).
v
Uji
iodin
-------->(larutan iodin + KI) + (sampel + HCl) warna biru
v
Uji
molisch
-------->Sampel + α-naftol 10%, dikocok + H2SO4p cincin berwarna merah ungu pada batas kedua
cairan.
v Uji seliwanoff (pereaksi dibuat
baru)
Sampel+ zat pereaksi dalam air warna merah cherry
mendidih
v Uji tauber
----------->-------->Sampel + lar. Benzinida didihkan
dinginkan cepat2 warna ungu.
Analisa
kuantitatif
KARBOHIDRAT dapt
memutar bidang polarisasi, setiap gula mempunyai sudut putaran khas yang
berbeda2. sifat ini digunakan untuk analisis kuantitatif dengan mengunakan
polarimeter.
Larutan
dimasukkan dalam tabung polariskop yang tertentu panjangnya, kemudian dilihat
sudut putarannya. Dari rumus yang ada maka dapat dihitung konsentrasi
larutan tersebut :
|
No comments:
Post a Comment